Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kendaraan Kredit, Seorang Anak Tega Aniaya Ayahnya, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi

Kompas.com - 18/10/2021, 12:37 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Perbuatan anak terhadap ayahnya di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, sangatlah miris.

Bagaimana tidak, seorang pria berinisial FK (28) tega menganiaya ayah kandungnya, AF (53).

Perbuatan jahat itu mengantarkan FK ke penjara.

Pelaku pun saat ini diamankan di Mapolsek Kampar.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Tiri Selama 2 Tahun Terjadi di Ogan Ilir, Pelaku Hampir Diamuk Massa

Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani mengatakan, pertengkaran anak dan ayahnya ini terjadi di Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar, Jumat (15/10/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pelaku FK kita tangkap setelah mendapat laporan dari ayahnya, AF. Pelaku menganiaya ayahnya karena tersulut emosi," kata Marupa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (18/10/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Kampar, pertengkaran anak dan ayah berawal dari pembelian satu unit dump truk secara kredit.

Baca juga: Mengira Boneka, Warga Malah Temukan Mayat Pria Hanyut di Sungai

Kendaraan itu mulanya dipakai sang anak, dan pembayaran cicilan kreditnya berjalan dengan lancar.

Namun, saat tiga bulan terakhir, truk tersebut dioperasionalkan oleh ayahnya, AF.

Tiba-tiba, datang pihak leasing akan menarik kendaraan tersebut karena cicilannya tidak dibayarkan oleh AF.

"Untuk menghindari penarikan dari pihak leasing, kemudian si anak melunasi tunggakan cicilan lalu membawa truk tersebut ke rumahnya," sebut Marupa.

 

Mengetahui truk tersebut sudah dilunasi tunggakannya oleh sang anak, AF datang ke rumah anaknya untuk mengambil truk tanpa memberi tahu FK.

Setelah diketahui truk dibawa ayahnya, FK merasa kecewa dan langsung mendatangi rumah orangtuanya.

Mereka bertemu di halaman rumah, dan kemudian terjadi cekcok mulut hingga timbul emosi dari sang anak.

Menurut pengakuan korban kepada polisi, dirinya didorong oleh anaknya hingga kepala terbentur ke bak truk dan terluka di bagian kening.

"Korban juga mengaku beberapa kali diinjak bagian rusuk oleh anaknya," kata Marupa.

Atas kejadian tersebut, sang ayah tak terima kemudian melapor ke Polsek Kampar.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Kampar melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian tersebut.

Setelah didapat bukti permulaan yang cukup, petugas menangkap FK di rumahnya di Desa Penyasawan, Kampar.

"Saat diinterogasi, pelaku FK mengakui perbuatannya dan kita lakukan penahanan," jelas Marupa.

Pelaku pun akan dijerat dengan pasal 44 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pasal 351 KUH Pidana tentang tindak pidana penganiayaan dengan maksimal hukuman penjara selama 7 tahun 8 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com