Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Angin Puting Beliung di Pinrang, Irda dan Anaknya Selamat karena Berlindung di Selokan

Kompas.com - 17/10/2021, 10:49 WIB
Suddin Syamsuddin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PINRANG KOMPAS.ComAngin puting beliung memporakporandakan 18 rumah warga di Desa Leppangan dan Dusun Leppangan Selatan, Kecamatan Patampanua, Kabuaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/10/2021). 

Salah seorang warga selamat, Irda Damayanti, menceritakan pengalamannya saat terjangan puting beliung itu datang. 

Baca juga: Angin Kencang di Pinrang, Atap Rumah Warga yang Rusak Ditutup Tenda

Ia saat itu tengah berjualan di gardu depan jalan Trans Sulawesi, Desa Leppangan bersama anaknya yang masih berusia tiga tahun. 

Tiba-tiba angin puting beliung menerjang hingga menyapu sejumlah bangunan di desa. 

“Saat atap gardu jualan mulai diterbangkan angin, saya mengambil anak saya dan masuk ke dalam selokan untuk berlindung," ujar Irda, Minggu (17/10/2021).

Saat berlindung, Irda sempat melihat ke arah langit.  Terlihat angin kencang berwarnah putih seperti asap sudah mengelilingi desa.

Irda mendekap erat anak laki-lakinya di dalam selokan. 

“Saat kejadian, hanya asap putih menyelimuti langit desa. Atap seng warga pada beterbangan. Terjadinya hanya sekiyar 20 detik, memporakporandakan atap seng rumah warga," katanya.

Usai angin puting beliung berlalu, Irda bergegas keluar dari selokan dan mendapati atap gardu tempat jualannya sudah terbang 20 meter.

Ia kemudian membawa pulang anaknya ke rumah.

Baca juga: Angin Kencang di Pinrang, Atap Rumah Warga yang Rusak Ditutup Tenda

 Sementara itu Dinas Sosial Kabupaten Pinrang memastikan akan segera memberikan bantuan ke korban yang terdampak angin puting beliung. 

“Hari ini kita akan mendistribusikan kebutuhan mendesak yang sangat dibutuhkan warga korban terdampak angin puting beliung, utamanya perbekalan makanan, air mineral, dan tenda," ucap Kadinsos Kabupaten Pinrang Rusli.  

Hingga kini, warga Desa Leppangan mulai membenahi rumah mereka yang rusak akibat terjangan angin puting beliung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com