Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Sugeng Rahayu Tabrak Bus Mira di Ngawi, Satu Pengendara Motor Terjepit, Hanya Alami Luka Lecet

Kompas.com - 17/10/2021, 10:16 WIB
Sukoco,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com –  Sebuah video kecelakaan antara bus PO Sugeng Rahayu menabrak pengendara motor yang berhenti di belakang bus Mira di Ngawi, Jawa Timur, viral beredar di media sosial.

Video berdurasi 34 detik yang  diunggah oleh pemilik akun Instagram @magetanviral telah ditonton ribuan netizen sejak diunggah Sabtu (16/10/2021) pukul  20.00 WIB.

Dalam video tersebut menunjukkan bus Mira yang sedang berhenti.

Sementara beberapa motor juga terlihat berhenti di belakang Bus Mira.

Baca juga: Detik-detik 4 Bus Peziarah Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak dan Lukai 19 Penumpang

Bus Sugeng Rahayu yang tengah melaju kencang berusaha mengerem ketika jarak dengan Bus Mira sudah semakin dekat.

Namun karena mendadak, Bus Sugeng Rahayu akhirnya menabrak sepeda motor dan Bus Mira yang berhenti di depannya.

 

Sejumlah netizen menyayangkan aksi ugal-ugalan sopir bus Sugeng Rahayu tersebut.

Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Zainul Imama Safi’i membenarkan insiden bus Sugeng Rahayu yang menabrak sepeda motor dan bus Mira di depannya.

Kecelakaan yang terjadi di jalan raya Ngawi-Maospati Km 12-13, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi itu terjadi karena kelalaian Slamet Riyadi (39), sopir bus Sugeng Rahayu.

“Kendaraan bus Sugeng Rahayu menabrak belakang sepeda motor Honda Vario sehingga keduanya menabrak belakang bus Mira,” ujar Zainul melalui pesan singkat, Minggu (17/10/2021).

Zainul mengatakan, bus Mira berhenti karena ada kendaraan truk dari arah berlawanan yang akan belok kanan. 

Baca juga: Diduga Korsleting, 2 Gudang Limbah Kayu di Ngawi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 80 Juta

Sementara pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AE 5212 JAJ yang dikendarai Rika Rahayu (29), warga Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng berhenti di belakang bus Mira. 

Beruntung dalam kejadian tersebut, Rika hanya mengalami luka lecet. 

“Korban mengalami luka -luka, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan VeR (visum et repertum) dari dokter,” jelasnya.

Zainul menuturkan, sepeda motor milik Rika mengalami kerusakan parah dengan kondisi terlipat antara setir motor dengan bagian belakang. 

Sementara polisi telah meminta keterangan kepada sopir bus Sugeng Rahayu, Slamet, warga Desa Kempleng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten  Kediri dan sopir bus Mira. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com