NGAWI, KOMPAS.com – Dua gudang pengolahan limbah kayu di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terbakar pada Rabu (13/10/2021) pukul 02:00 WIB.
Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Supardi mengatakan, gudang berisi limbah kayu jati yang akan diolah menjadi suvenir itu merupakan milik Yusuf Wibsaono dan Anik Darwati.
Baca juga: 44 Desa di Pegunungan Kendeng Ngawi Krisis Air Bersih, BPBD Siapkan 15 Mobil Tangki
Kebakaran itu pertama kali diketahui salah satu pemilik, Yusuf. Yusuf tiba-tiba terbangun karena listrik di rumahnya padam.
“Pemilik gudang Yusuf terbangun di rumah listrik dalam keadaan padam. Ketika mau cek, korban melihat apai sudah berkobar,” kata Supardi lewat pesan singkat, Rabu.
Yusuf yang dibantu sejumlah warga berupaya memindahkan sejumlah barang agar api tidak membesar. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil.
“Sejumlah warga datang membantu memindahkan barang, tapi api sudah membesar,” imbuh Supradi.
Korban lalu menghubungi pemadam kebakaran dan melapor ke Polsek Kedunggalar.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Api dipadamkan setelah petugas berjibaku selama tiga jam.
Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting di bagian ruang produksi gudang milik Yusuf.
Baca juga: Pamit Mencari Makanan Kambing, Warga Ngawi Ditemukan Tewas di Sungai
Untuk penyelelidikan lebih lanjut polisi mengamankan seutas kabel yang terbakar dan satu batang kayu bekas terbakar.
Akibat kebakaran tersebut, korban diduga menderita kerugian sebanyak Rp 80 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.