Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sipir Lapas Nunukan Raih Medali Emas Cabor Bola Tangan di PON Papua

Kompas.com - 15/10/2021, 17:11 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang petugas pengamanan atau sipir Lapas Kelas II B Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rumondor Damita Sherly (23) meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Wanita yang akrab disapa Mita ini meraih medali emas cabang olahraga (cabor) bola tangan.

"Kebanggaannya berkali lipat, apalagi mendapat emas di kejuaraan bola tangan pertama kalinya sepanjang perhelatan PON. Kebanggaan ini juga untuk ramai-ramai," kata Mita kepada Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Jabar Juara Umum PON Papua, Ridwan Kamil: Bukan soal Kompetisi, tapi Persaudaraan dan Persatuan

Mita mengakui, cabor bola tangan belum terlalu dikenal masyarakat.

Namun, hal tersebut justru membuat Mita tekun berlatih secara konsisten demi memberikan yang terbaik demi lebih memperkenalkan olah raga tersebut.

Mita yang bertugas di Lapas Nunukan sejak 2018 ini, menjadi perwakilan kontingen Kalimantan Timur.

"Saya orang Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dan selalu ikut kejuaraan mewakili Kaltim. Tapi karena saya bekerja di Lapas Nunukan, Kaltara, sekitar 4 tahun, maka kebanggaan yang saya raih tentu menjadi spirit juga untuk Kaltara," kata Mita.

Olahraga bola tangan yang digelutinya, diakui bukan sebuah olahraga yang ia suka.

Dengan kata lain, Mita diminta untuk masuk ke klub bola tangan pada 2014, saat masih sekolah di SMK Bhakti Kutai Kartanegara.

Siapa sangka, keikutsertaan Mita justru melambungkan klub bola tangan tersebut.

Baca juga: Viral, Video Atlet Dayung Maluku Peraih Emas PON Papua Telantar di Bandara Pattimura

Mita bahkan sempat bergabung dengan timnas dan berlaga di sejumlah kompetisi lokal bahkan internasional.

"Saya mendapat beasiswa voli waktu sekolah, kebetulan saat itu ada sosialisasi bola tangan dan saya diminta ikut itu saja. sejak itu, saya aktif ikut kejuaraan dan bergabung dengan timnas," lanjutnya.

Baru pertama kali bergabung dengan timnas, Mita ikut kejuaraan bola tangan di Malaysia pada 2014, dan ikut dalam kompetisi yang sama, di Asian Woman 2016 di Jakarta.

Nama Mita seakan terus menanjak dalam dunia bola tangan, ia meraih medali emas di Pra-PON Kota Purwokerto 2021.

Nama Mita akhirnya masuk dalam atlet PON Papua XX.

Untuk lebih konsentrasi menghadapi PON Papua, Mita meminta dispensasi agar ditugaskan sementara di Kanwil Kaltim, supaya bisa berlatih dengan timnya.

Alhasil, Kontingen Kaltim yang digawangi Mita dan kawan-kawan berjaya di PON Papua XX dengan mengalahkan kontingen Jabar. Kaltim menang tipis dengan selisih point 23–22.

"Saya mau menyampaikan untuk teman teman yang lain, kalau punya bakat jangan dipendam, karena ternyata berprestasi walaupun sudah kerja itu didukung oleh kantor. Kita bisa membanggakan institusi dan memotivasi diri untuk berbuat lebih, itu luar biasa rasanya," kata Mita.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kaltimtara Sofyan mengaku cukup bangga atas prestasi yang diraih pegawainya.

Sementara ini, Kanwil masih akan berkoordinasi dengan Kemenkumham terkait pemberian reward untuk Mita.

"Kami masih melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Sekjend Kemenkumham juga Gubernur Kaltim. Tujuannya agar ASN kita yang ikut PON mendapat reward sebagaimana atlet PON pada umumnya. Entah diberikan rumah atau bagaimana nanti,’’kata Sofyan.

Selain itu, Sofyan juga akan mempertimbangkan penempatan Mita di Kanwil Kemenkumham Kaltim supaya lebih fokus dalam menekuni bola tangan.

"Masalah penempatan Mita di Kanwil Kaltim, asal yang bersangkutan meminta, kita bisa pertimbangkan. Apalagi dia bisa meregenerasi dan melatih kawan-kawan lainnya," kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com