Namun, sambung dia, semenjak tahun 2019, lokasi kuburan tersebut mulai mengalami abrasi akibat air laut.
Tanah kuburan yang abrasi, mengakibatkan kuburan tersebut terbongkar.
"Setelah dilakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan Penghulu Teluk Pulai, tulang belulang yang di temukan akan dipindahkan dan di kuburkan kembali secara agama islam," sebut Nurhadi.
Sementara itu, tambah Nurhadi, maksud Surya mengunggah temuan tulang belulang di media sosial itu bukanlah untuk memperkeruh suasana.
Namun, hanya untuk memberitahukan kepada masyarakat siapa tahu ada keluarga mereka yang dikuburkan dulunya di lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.