Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembangunan Smelter PT Freeport di Gresik, Khofifah: Bisa Menyerap Tenaga Kerja Lokal...

Kompas.com - 14/10/2021, 17:33 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pembangunan smelter PT Freeport Indonesia harus disambut baik oleh masyarakat Jatim, khususnya Gresik.

"Ke depan akan jelas berdiri di Gresik pabrik pemurnian ini, maka hal ini tentu bisa menyerap tenaga kerja lokal sehingga warga Gresik tidak jadi penonton," papar Khofifah, Kamis (14/10/2021).

Khofifah mengaku telah mengingatkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani terkait rencana besar ini. Sehingga, Pemkab Gresik bisa menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi, sesuai kebutuhan perusahaan.

“Karena perusahaan ini adalah perusahaan berteknologi tinggi maka dibutuhkan keahliah khusus,” ungkapnya.     

Khofifah menyebut, kehadiran Presiden Joko Widodo saat peletakan batu pertama pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik menjadi salah satu hadiah terbaik bagi hari ulang tahun ke-76 Jawa Timur.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Akan Serap Banyak Tenaga Kerja

"Kehadiran smelter Freeport akan memberikan multiplier effects atau dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja serta kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur,” kata Khofifah.

Khofifah menambahkan, sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba, perusahaan tambang diwajibkan membangun smelter atau pabrik pengolahan, agar hasil tambang mentah tidak dipasok ke pasaran, tetapi sudah produk jadi untuk memberikan nilai tambah bagi daerah dan negara.

"Kehadiran smelter di KEK Gresik ini juga akan menekan angka pengangguran karena dapat menyerap banyak tenaga kerja, serta munculnya industri-industri pendukung terkait," papar dia.

Bagi pemerintah daerah, kata Khofifah, kehadiran pabrik smelter ini akan meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB) secara signifikan.

 

Bahkan, ia meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar warga Jatim diutamakan dalam pemilihan 40.000 pekerja yang dibutuhkan dalam pembangunan smelter.

"Saat masa konstruksi pembangunan smelter, setidaknya menyerap sekitar 40.000 pekerja. Saya sudah sampaikan ke Menteri BUMN supaya para pekerja lebih diutamakan dari Jawa Timur,” ujarnya.

Baca juga: Usai Pandemi Covid-19, RSLI Surabaya Akan Jadi RS Pusat Otak, Jantung dan Kanker

Smelter yang dibangun di lahan seluas 103 hektare tersebut ditargetkan beroperasi pada 2023. Gresik dipilih sebagai lokasi smelter karena di wilayah itu terdapat pabrik semen yang bisa memanfaatkan hasil pengolahan asam sulfat, perak, dan gipsum.

"Insya Allah tahun 2023 pabrik smelter ini akan siap beroperasi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com