Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bripka Kuat Keliling Desa Buka Jasa Cukur Gratis, Potong Rambut Gimbal Warga yang Tak Terurus

Kompas.com - 14/10/2021, 08:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

KEBUMEN, KOMPAS.com - Cara unik dilakukan Bripka Warokhmat Kuat, Bhabinkamtibmas Polsek Poncowarno, Kebumen, Jawa Tengah, untuk merangkul para warga.

Sejak 1,5 tahun terakhir, pria yang akrab disapa Kuat ini membuka layanan potong rambut gratis untuk masyarakat setempat.

Ketika melakukan patroli sambang desa, ia selalu membawa perlengkapan alat potong rambut yang disimpan di boks motor dinasnya.

Baca juga: Ayah yang Diduga Perkosa 3 Anak Kandungnya di Luwu Timur Buka Suara: Itu Fitnah

Selama membuka jasa potong rambut gratis, Kuat memiliki pengalaman unik ketika harus memotong rambut warga bernama Dariah yang telah lama tidak terurus.

Saking tidak terurusnya, rambut tersebut berubah bentuk hingga menjadi gimbal.

Kuat menceritakan, tidak mudah untuk merayu Dariah yang tidak pernah dipotong selama 10 tahunan.

"Keluarga tidak ada yang berhasil membujuk Ibu Dariah untuk potong rambut," kata Kuat, Rabu (13/10/2021).

Salah satu anggota keluarganya kemudian meminta tolong Kuat saat sedang mengawal vaksinasi di desa tersebut agar bersedia memotong rambut Dariah.

"Saya memang sudah biasa memotong rambut warga. Kadang keliling memotong rambut anak-anak. Kebetulan hari itu keluarga Ibu Dariah meminta saya untuk memotong rambut," ujar Kuat

Saat penutup kepala Dariah dibuka, rambutnya memang harus dipotong untuk alasan kesehatan.

"Kami bujuk pelan-pelan, lalu kita potong. Ibu Dariah nurut, keluarga ikut senang saat rambutnya berhasil dipotong," kata Kuat.

Baca juga: Ketakutan Diintimidasi, Puluhan Warga Datangi Mapolresta Samarinda Minta Pelaku Tambang Ilegal Ditindak

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Poncowarno itu.

Menurut Tugiman, Bhabinkamtibmas harus selalu bisa berada di tengah masyarakat dan menjadi solusi bagi warga.

"Pangkas rambut gratis ini cukup membantu warga. Selain itu, ini cara Bhabinkamtibmas agar selalu dekat dengan warganya," kata Tugiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com