Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Masuk 7 Negara dengan Cadangan Tembaga Terbesar di Dunia

Kompas.com - 12/10/2021, 17:34 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Manyar, Selasa (12/10/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki cadangan tembaga yang sangat besar.

Bahkan, Indonesia masuk kategori tujuh negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.

"Ini yang banyak kita enggak tahu. Potensi yang sangat besar ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, dengan menciptakan nilai tambah yang setinggi-tingginya bagi ekonomi kita. Jangan sampai kita memiliki tambang, kita memiliki konsentrat, smelternya, hilirisasinya ada di negara lain," kata Presiden Jokowi saat membuka ground breaking pembangunan smelter di KEK Gresik.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Akan Serap Banyak Tenaga Kerja

Presiden Jokowi mengatakan telah mendorong PT Freeport membangun smelter di dalam negeri setelah negara menguasai 51% saham Freeport.

"Kita ingin nilai tambah itu ada di sini. Tadi disampaikan Pak Menteri bahwa ini dalam masa konstruksi saja akan ada 40.000 tenaga kerja bisa bekerja, artinya yang terbuka lapangan pekerjaan ini akan banyak sekali di Kabupaten Gresik dan di Provinsi Jawa Timur," katanya,

"Belum nanti kalau sudah beroperasi. Dengan membangun smelter di dalam negeri maka akan memperkuat hilirisasi industri," imbuhnya.

Jokowi menambahkan akan meminta perusahaan-perusahaan tambang untuk melakukan hilirisasi.

"Untuk apa? Sekali lagi agar komoditas kita lebih tinggi nilainya. Tidak kirim mentah, tidak kirim dalam bentuk raw material." Beber Jokowi

Jokowi mengaku ingin memberikan pendapatan yang lebih tinggi untuk negara.

Selain itu, hilirisasi juga dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Perusahaan Tambang dan Minerba Segera Masuk ke Hilirisasi

 

Smelter terbesar di dunia

Presiden Jokowi juga mengklaim bahwa smelter yang akan dibangun dengan desain single line tersebut adalah smelter terbesar di dunia, karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

"Bisa bayangkan 1,7 juta ton itu kalau dinaikkan truk yang kecil itu, itu biasanya bisa ngangkut 3 sampai 4 ton. Berarti berapa truk yang akan berjejer di sini. Kalau tiga ton isinya 3 ton saja 1 truk kecil itu. Itu berarti ada 600.000 truk di sini, bayangkan gede sekali, atau 480.000 ton logam tembaga," jelasnya.

Dia berharap dengan hadirnya PT Freeport Indonesia di Provinsi Jawa Timur memberikan banyak manfaat dan menjadi daya tarik industri lain masuk ke kawasan KEK di Gresik ini.

Baca juga: Jokowi Berharap Smelter Freeport di Gresik Jadi Daya Tarik Investasi Industri Tembaga

"Saya berharap kehadiran PT Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus ini, akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke KEK Gresik ini. Khususnya industri turunan tembaga untuk ikut berinvestasi di sini," harapnya presiden Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh agar iklim investasi di negeri ini semakin baik.

"Seperti infrastruktur terus akan didukung, kemudahan dan kepastian berusaha akan didukung, kemudian ketersediaan SDM sesuai dengan kebutuhan industri juga nanti pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten juga ikut mendukung agar KEK Gresik ini semakin maju, dan Indonesia akan semakin diminati sebagai tujuan investasi," pungkas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Terbang ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Terbang ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com