Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menonton Pertandingan Final Liga III di Ambon, 3 Orang Tewas Ditabrak Mobil

Kompas.com - 12/10/2021, 15:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan maut melibatkan mobil Toyota Avanza dan sejumlah sepeda motor terjadi di kawasan Kebun Kopi, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Selasa (12/10/2021).

Akibat kecelakaan itu, tiga warga yang mengendarai dan membonceng sepeda motor tewas di lokasi kejadian.

Ketiga warga itu adalah Rini, Fatima, dan Yusuf Azis, warga Dsa Gemba, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Selain tiga orang tewas, lima orang lainnya termasuk sopir Toyota Avanza juga mengalami luka serius. Kelima orang itu dilarikan ke RSUD Tulehu untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kejadiannya tadi siang sekira Pukul 14.00 WIT. Ada tiga orang yang meninggal dunia dan lima orang lain termasuk sopir luka-luka,” kata anggota Polsek Salahutu, Bripka Alwi Alidrus yang ikut mengevakuasi korban ke rumah sakit kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: PPKM Level 2 Diperpanjang di Ambon, SMP Diizinkan Gelar Belajar Tatap Muka

Alwi menyebut, ketiga korban tewas itu bersama sejumlah rekannya bergerak dari arah Dermaga Hunimua, Desa Liang.

Mereka hendak menyaksikan partai final Liga III antara Gemba FC dan Maluku FC yang bertanding di Waiher, Ambon.

Saat melintas di lokasi kejadian, mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DE 1125 AH muncul dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

Sopir mobil tersebut diduga tak bisa mengendalikan kendaraan yang dikendarainya hingga menabrak rombongan sepeda motor di depannya. Mobil itu terbalik setelah menabrak motor.

“Jadi para korban ini mau pergi nonton final sepak antara Bola Gemba FC dengan Maluku FC di Waiheru,” katanya.

 

Sementara itu, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui ada tiga orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

“Betul ada tiga orang yang meninggal dunia saat kecelakaan tadi,” ujarnya kepada Kompas.com via telepon seluler.

Baca juga: Kebakaran di Ambon Hanguskan Warung Makan hingga Kios BBM, Uang Tunai Rp 18 Juta Ikut Terbakar

Ia mengaku, lima korban luka-luka saat ini telah dilarikan ke RSUD Tulehu untuk mendapatkan pertolongan medis.

Terkait penyebab kecelakaan itu, Leo mengaku pihaknya masih menyelidikinya.

“Masih diselidiki, anggota masih berada di lapangan saat ini,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com