Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Ambon Hanguskan Warung Makan hingga Kios BBM, Uang Tunai Rp 18 Juta Ikut Terbakar

Kompas.com - 06/10/2021, 16:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan sejumlah tempat usaha milik warga di kawasan Nania, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 16.40 WIT.

Kebakaran tersebut bermula dari terbakarnya sebuah kios penjual minyak yang berada di kawasan itu.

Kobaran api kemudian merembet ke rumah makan dan juga tempat pangkas rambut.

Baca juga: PPKM Level 2 Diperpanjang di Ambon, SMP Diizinkan Gelar Belajar Tatap Muka

Agus Saleh (30), pemilik kios BBM, menyatakan, sebelum kebakaran terjadi dia sedang mengemas BBM jenis pertalite di botol mineral untuk dijual eceran.

Saat itulah tiba-tiba dia melihat ada percikan api dari kabel listrik di tempat usahanya.

Lantaran panik, Agus langsung berlari keluar.

“Saya sedang mengukur minyak di botol lalu saya lihat ada percikan api dari kabel kemudian langsung terbakar. Saat itu saya langsung lari keluar sambil meminta istri saya segera keluar,” ujar Agus kepada Kompas.com.

Agus mengungkapkan, saat kejadian itu dia tak sempat menyelamatkan barang-barangnya.

“Ada uang simpanan sebesar Rp 5 juta yang ikut terbakar,” ujarnya.

Saat kebakaran terjadi, warga sempat berusaha memadamkan api, namun karena api terus membesar kebakaran sulit dipadamkan.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Ambon dikerahkan ke lokasi kejadian.

Baca juga: Pemkot Ambon Minta Bantuan Pusat untuk Bangun RSUD, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Isack Leatemia mengungkapkan, akibat kejadian itu ada beberapa tempat usaha warga seperti warung makan, kios penjualan BBM, satu toko sembako dan tempat pangkas rambut ikut terbakar.

“Penyebabnya ini diduga karena arus pendek,” ujarnya kepada Kompas.com.

Ia menuturkan, kejadian itu tidak hanya menghanguskan bangunan tempat usaha namun juga menghanguskan uang tunai sebesar Rp 18 juta.

“Ada uang tunai Rp 18 juta yang terbakar milik pengelola rumah makan sebesar Rp 13 juta dan milik penjual BBM sebesar Rp 5 juta,” ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com