Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Kampus USU terhadap Mahasiswa yang Terjaring Razia BNN

Kompas.com - 12/10/2021, 13:43 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Universitas Sumatera Utara (USU) telah menyiapkan sanksi terhadap belasan mahasiswa yang terjaring razia Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut.

Dalam penggerebekan di kawasan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU itu, petugas menangkap 47 orang.

Kemudian 31 di antaranya positif mengonsumsi narkotika, di mana 14 orang merupakan mahasiswa USU.

Baca juga: Bobby Nasution Apresiasi BNN Gerebek FIB USU: Kita Selalu Bilang, Jauhi Narkoba...

Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU, Amalia Meutia dalam keterangan tertulis menyatakan, 14 mahasiswa tersebut akan direhabilitasi.

"Kepada mahasiswa yang aktif (14 orang) dan dinyatakan sebagai pengguna akan direhabilitasi. Setelah itu, maka mahasiswa tersebut dan orangtuanya akan diminta datang ke fakultas untuk menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Meutia melalui keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: BNN Sebut Peredaran Narkoba di Kampus FIB USU Sudah Berlangsung 4 Bulan

Apabila mahasiswa tersebut melanggar perjanjian, menurut Amalia, mahasiswa tersebut akan diberikan sanksi tegas berupa drop out (DO) dari kampus.

Dia menyebutkan, saat perjanjian itu dibuat, mahasiswa yang bersangkutan akan langsung diberi surat sanksi skorsing selama 6 bulan.

Rektor USU Muryanto Amin menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi kepada mahasiswa yang terlibat sebagai pengguna maupun pengedar narkoba.

"Pertama mereka harus diberi sanksi, baik pengguna maupun pengedar," kata Muryanto.

Baca juga: Fakta BNN Gerebek Kampus FIB USU, Amankan 508 Gram Ganja, 31 Positif Narkoba, 3 Pengedar Jadi Tersangka

Dia mengatakan, USU akan mengevaluasi dan memberlakukan aturan khusus di gedung atau ruangan yang selama ini digunakan untuk aktivitas mahasiswa.

"Lokasi-lokasi yang digunakan ini perhatian kita harus serius dan tidak ada lagi toleransi dan tidak ada lagi mahasiswa yang dibiarkan beraktivitas di malam hari, kecuali untuk yang produktif," kata dia

Diberitakan sebelumnya, dari pengembangan kasus ini, BNNP Sumut juga menangkap tiga orang pengedar ganja.

BNNP menemukan barang bukti ganja sebanyak 118 paket kecil.

Apabila dijumlahkan, total barang bukti yang diamankan sebanyak 508,6 gram ganja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com