Sedangkan, pada lantai 4 tidak ada kamar yang layak huni, seperti diceritakan seorang petugas pengelola.
Kamar mandi di dalam kamar, seluruhnya tidak bisa digunakan.
Kondisi itu diakali dengan membuat kamar mandi portabel di sejumlah tempat.
Saluran air pembuangan atau drainase juga tidak berfungsi.
Setiap hujan turun, air merembes dari atap.
Rusunawa lantai 1 disewakan Rp 200.000 per bulan.
Lantai 2 disewakan Rp 150.000 per bulan; dan lantai 3 disewakan Rp 135.000 per bulan.
"Tetap sebagian penghuni banyak menunggak bayar sewa. Padahal hanya bayar sewa saja untuk listrik dan air itu gratis dari pemerintah," ujar salah petugas jaga yang enggan disebutkan namanya.
(Penulis Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.