Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Hock, Kantor Satlantas Polres Salatiga yang Dikenal Angker, Kini Jadi Spot Foto

Kompas.com - 28/11/2020, 09:00 WIB
Dian Ade Permana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Bangunan kantor Satlantas Polres Salatiga dikenal sebagai salah satu tempat terangker di kota Hati Beriman tersebut.

Desain kolonial mendominasi, rumput tinggi, pohon besar, dan puluhan kendaraan korban kecelakaan terparkir. Kesan seram semakin terasa karena penerangan yang minim.

"Seperti itulah gambaran kantor Satlantas Polres Salatiga dulu. Karena ingin mengubah keangkeran tersebut, sejak Mei 2020 akhirnya direvitalisasi dikembalikan bentuk asli dan ditambahi beberapa gazebo, taman baca, dan spot foto," kata Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat saat ditemui, Jumat (27/11/2020) malam.

Baca juga: Setahun Berlalu Setelah Viral, Begini Kondisi Negeri di Atas Awan Banten

Rahmad mengatakan kantor Satlantas Polres Salatiga dulunya adalah Benteng Hock. Meski bernama benteng, tapi fungsi utamanya adalah sebagai tempat tinggal atau asrama militer.

Keunikan bangunanan ini adalah ciri konstruksi lengkung sehingga kolomnya membentuk setengah lingkaran. Ciri khas ini tidak dimiliki bangunan peninggalan Belanda lain yang ada di Kota Salatiga.

"Luasan total kantor ini 23.000 meter persegi, tapi yang sudah direvitalisasi sekitar 8.000 meter persegi," jelas Rahmad. Bagian depan kantor saat ini dijadikan Taman Lalu Lintas. Sementara belakang kantor, menjadi spot foto yang menarik.

Baca juga: Pintu Langit, Spot Foto Kekinian di Pasuruan

Warga memanfaatkan Benteng Hock sebagai tempat berfotoKOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Warga memanfaatkan Benteng Hock sebagai tempat berfoto

Bisa untuk lokasi pre-wedding

Rahmad berharap dengan revitalisasi Benteng Hock ini, tercipta ruang publik yang berkualitas. 

"Selain tentunya semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat," paparnya. Selain para pemohon SIM, lanjutnya, masyarakat umum juga diperbolehkan datang dan memanfaatkan halaman belakang untuk mengabadikan dalam foto.

"Mau foto-foto, datang membaca sejarah, bahkan kalau mau pre-wedding juga dipersilakan. Yang terpenting menjaga kebersihan, jaga tanaman," kata Rahmad.

Dikatakan, setelah dibuka dan banyak yang datang, kedekatan antara anggota Polri dengan masyarakat semakin terasa.

"Jadi kita tidak hanya membangun benteng ini, tapi juga humanitas anggota Polri dan masyarakat agar semakin dekat," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com