Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswa SMK Tewas Dianiaya Teman Sendiri, Pelaku Emosi Mulutnya Diolesi Garam Saat Tidur

Kompas.com - 12/10/2021, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Natalis Molo Gare (16), warga Kabupetan Ngada, NTT tewas dianiaya oleha temannya sendiri, YKM (17). Korban dan pelaku tercatat sebagai siswa SMKN Bangun Mandiri Soa.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/10/2021).

Kasus penganiayaan berawal saat YKM dan rekan-rekannya menginap di tempat praktik kandang ayam SMKN Bangun Mandiri Soa.

Baca juga: Siswa SMK di NTT Tewas Dianiaya Teman Sendiri, Bermula dari Candaan, Pelaku Kesal Dioles Garam di Bagian Mulut

Pada Minggu pagi sekitar pukul 06.30 Wita, korban Natalis mendatangi tempat praktik kandang ayam di sekolah.

Karena sudah pagi, ia pun membangunkan rekan-rekannya termasuk YKM.

Saat itu, seorang rekannya yang bernama Emilianus langsung bangun dan duduk bercerita dengan Natalis.

Emilianus yang sedang bercerita melihat pelaku masih tidur.

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Ungkap NTT Jadi Penyumbang Kasus Stunting Terbesar di Indonesia

Iseng ia pun mengambil garam yodium dan mengoleskan garam ke mulut YKM yang sedang tidur.

Remaja 17 tahun tersebut kaget dan terbangun dari tidurnya. Sementara Emilianus langsung berlari keluar dan pulang ke rumah.

Sementara Natalis yang saat itu duduk di samping pelaku sotak tertawa melihat peristiwa tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna, ternyata hal tersebut membuat pelaku emosi.

Baca juga: Terlibat Kasus Asusila hingga Telantarkan Keluarga, 13 Polisi di NTT Dipecat

"Pelaku yang terkejut, langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan mengenai kepala bagian belakang, secara berulang kali," kata Krisna kepada Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Setelah dipukul oleh rekannya, Natalis langsung tak sadarkan diri di atas tempat tidur.

Ia kemudian dilarikan oleh kepala sekolah dan sejumlah guru ke Puskesmas Waepana Soa, Kabupaten Ngada.

Saat tiba di puskesmas, korban sempat ditangani petugas medis. Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Rela Bersujud Sambil Menangis di Kaki Pejabat, Seorang Istri di NTT Mohon Suaminya Dibebaskan

Keluarga korban yang tak terima atas kejadian tersebut membuat laporan ke Polsek Soa.

"Saat ini, anggota masih memeriksa sejumlah saksi termasuk pelaku,"tandasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com