Produk Inka Madiun kini digunakan di beberapa negara seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Australia. Produk kereta api Inka Madiun sangat diminati negara luar karena harganya di bawah kereta buatan China dengan kualitas yang jauh lebih bagus.
Dengan proses lelang terbuka, Inka Madiun telah menggarap 250 unit kereta untuk Bangladesh, enam train set, tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang pesanan Filipina (Sindonews.com, 18 November 2020).
Salah satu institusi pendidikan yang tenaga lulusannya terserap dan tengah dicari ada di Madiun. Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) yang menyelenggarakan pendidikan program dipoloma teknik bangunan dan jembatan perkeretaapian, teknik elektro perkeretaapian, teknik mekanika perkeretaapian dan manajemen transportasi perkeretaapian.
Banyak mahasiswa API yang belum selesai pendidikan, sudah dipesan untuk memenuhi kebutuhan operasional mass rapid transit di Jakarta dan bandara-bandara yang sudah mengoperasikan kereta khusus bandara.
Setiap angkatan di API hanya menerima 120 mahasiswa dan setelah menyelesaikan pendidikan dapat diangkat sebagai calon aparatur sipil negara dengan biaya akademik ditanggung negara (Biayakuliah.net).
Madiun dengan segala potensinya, terutama dengan segala komparasinya yang dimilikinya sebetulnya bisa menjadi salah satu alternatif kota pendidikan di Jawa Timur selain Malang, Surabaya, Jember dan Banyuwangi. Di Madiun sudah berdiri Politeknik Negeri Madiun, Universitas PGRI Madiun (Unipma), Universitas Merdeka Madiun, serta Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Sudah lama lekat image Madiun sebagai kota pensiunan padahal dengan transformasi yang telah dialaminya Madiun layak menempatkan dirinya sebagai kota produsen kereta api kelas dunia.
Inka Madiun tercatat menyumbang 4 persen dari total 28.500 unit kereta penumpang yang diproduksi di seluruh dunia di kurun 2013-12017. Inka Madiun masih kalah dengan CJSC Transmashholding (Rusia), Integral Coach Factory atau ICF (India), Rail Coach Factory atau RFC (India) serta CRRC (China). Inka Madiun mengungguli Talgo (Spanyol), Modern Coach Factory atau MFC (India), AnsaldoBreda (Italia), Bombardier (Kanada) dan Siemens dari Jerman (Goodnewsfromindonesia.id, 8 Desember 2018).
Harus menjadi pemikiran bersama terutama pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dengan kolaborasi dengan pemerintahan kota dan kabupaten Madiun untuk menata segmen pendidikan yang semuanya mendukung kehadiran industri kereta api Inka Madiun.
Zonasi jenis pendidikan di masa yang akan datang harus bisa kita mulai dari Madiun. Membuka perkuliahan fakultas hukum di Madiun, misalnya, harusnya dikesampingkan mengingat serapan dunia kerja di Madiun untuk lulusan fakultas hukum memang sangat kecil.
Saya pernah mengisi perkuliahan umum di Universitas Merdeka Madiun sebelum pandemi. Dari ratusan mahasiswa yang mengikuti, saya melihat ada talenta-talenta yang bisa bersaing di level nasional asal mereka mendapat kesempatan.
Kepala Staf Angkatan Laut sekarang ini Laksamana TNI Yudo Margono lahir dan besar di Madiun sebelum diterima di Akademi Angkatan Laut 1988. Andai terpilih sebagai Panglima TNI, Yudo akan menjadi Panglima TNI pertama dari Madiun.
Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputeri sempat bermukim di Pangkalan Udara Maospati selama 3 tahun saat bersuamikan penerbang TNI AU Surendro.