Yang membuat lama, kata dia, adalah konsep hutan mininya. Artinya harus mempunyai imajinasi, ada bayangan bentuk hutan yang akan dibuat.
Imajinasi itu pula yang akhirnya membuat kreasi ini bersifat personal, artinya hanya dibuat sekali atau sesuai permintaan pemesan.
Baca juga: Kabupaten Kediri Mulai Uji Coba Pembukaan 3 Destinasi Wisata Alam
Dari imajinasi itu nantinya akan memudahkan peletakan tanaman pada titik tanam hingga sedap dipandang.
"Pengerjaannya paling dua jam bisa selesai," ujar dia.
Untuk mempercantik, dia menambahkan lumut hutan sebagai topingnya.
Keberadaan lumut yang menutupi permukaan tanah pot itu akan menambah nuansa alami pada hutan mininya.
Andri mematok kreasinya itu dengan harga yang bervariasi. Tergantung jumlah dan jenis tanaman maupun tingkat kesulitan visualisasi landscape-nya.
Harga yang paling murah dengan jumlah 5 jenis tanaman dia banderol Rp 250.000 dan harga yang lumayan tinggi kisaran Rp 2 juta.
Selama ini menurutnya juga banyak permintaan. Hanya saja kerap terkendala pada pengiriman.
Dengan model kreasi seperti itu, tentu akan susah jika pengiriman jarak jauh. Rawan rusak.
"Sebenarnya ada permintaan dari Jakarta, tapi ya itu kendalanya," ujar dia.
Oleh sebab itu, dia akhirnya hanya memperkuat pasar lokal atau hanya melayani pembeli yang ambil sendiri di rumahnya.