Ternyata, perempuan kelahiran Bandung, 11 Juni 2002 ini lahir dan besar di keluarga atlet.
Sang Ibu, Siti Aisah ternyata atlet angkat besi. Siti merupakan lifter termuda dan pertama Indonesia yang meraih medali perunggu pada kejuaraan dunia pada 1987 di Amerika Serikat.
Pada tahun berikutnya, Siti berhasil mempersembahkan medali perak pada ajang kejuaraan dunia yang diselenggarakan di Jakarta.
Baca juga: Raih Medali Olimpiade, Rahmat Erwin Akui Sempat Tertekan Kesuksesan Windy Cantika
Siti mengatakan, sejak masih kecil, ketiga anaknya dibebaskan untuk memilih olahraga. Menurut dia, orangtua hanya tinggal mendukung dan mendoakan.
"Saya suka bilang, latihan itu capek, bikin program itu pusing. Susah mikirnya, apa penunjangnya. Kalau untuk main-main enggak usahlah, capek," ucap Siti.
Tetapi, ternyata ketiga anaknya mengikuti jejak sang Ibu. Kedua kakak laki-laki Cantika juga seorang lifter.
Putra pertama Siti kini menjadi wasit angkat besi dan pengurus cabang di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca juga: Seluruh Kontingen PON XX Papua 2021 Asal Kalbar Dikarantina 5 Hari Saat Pulang
Sedangkan putra keduanya menjadi pelatih atlet angkat besi setelah pensiun menjadi atlet.
Cantika baru saja menorehkan prestasi dengan meraih perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 dan emas PON 2021.
Tak hanya Cantika, Sarah yang dibina oleh salah satu anaknya meraih perak di PON 2021 untuk cabang angkat besi kelas 59 kg.
Buat Siti, Sarah sudah seperti anak, karena sejak kecil dibina oleh kakaknya Cantika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.