Masyarakat diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai awan panas dari arah tenggara puncak.
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada disekitar Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," ujarnya.
Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Erupsi Pertama Tercatat Tahun 1660
Masyarakat di sekitar aliran sungai yang memiliki hulu di puncak Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai ancaman lahar dingin, khususnya di saat hujan.
"Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Ili Lewotolok yang tidak jelas sumbernya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.