David merupakan crosser yang juga malang melintang di dunia motocross nasional. Kendati untuk raihan prestasi yang dimiliki, David mengaku, tidak semoncer kedua buah hatinya, Ananda dan Marcelino.
"Kebetulan saya sendiri pebalap, tapi pebalap kelas tarkam," ujar David dengan nada merendah.
Prestasi Anak
David mengatakan, sebelum berhasil mempersembahkan medali emas bagi kontingen Jawa Timur di PON XX Papua kali ini, sederet prestasi telah berhasil diraih Ananda di berbagai ajang bergengsi tingkat nasional hingga even bertaraf internasional.
Mulai dari juara nasional 65 cc pada 2013, runner up 85 cc pada 2015, dan juara asia MX Junior, juara nasional MX 250 cc junior pada 2017, hingga raihan emas pada kualifikasi Pra-PON cabor motocross yang dilaksanakan pada 2019.
"Sebelum mengusulkan nama ke PON itu kan ada kualifikasi dulu, siapa yang tercepat (untuk mewakili Jatim). Kebetulan juga lima tahun berturut-turut Ananda saat Kejurda itu juara. Jadi ya memang layak untuk ikut PON," ujar David.
Bersama dengan Marcelino yang juga sempat menjadi juara nasional SE (Special Engine) 65 cc pada 2018, Ananda lantas terpilih dalam rombongan mewakili kontingen Jawa Timur untuk cabor motocross, sayang Marcelino gagal bertanding.
Baca juga: 2 Bunga Bangkai Kembali Ditemukan Tumbuh di Lamongan, Warga Datangi Lokasi
Sementara untuk mengasah kemampuan yang dimiliki dalam motocross, mereka biasa berlatih di sirkuit pribadi di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
"Untuk Ananda sendiri mulai balap itu tahun 2011, sejak usianya masih tujuh tahun. Kami biasa latihan di sirkuit milik sendiri di Kebonsari, langsung di bawah mentor Johny Pranata," kata David.
Apresiasi Pemkab
Torehan prestasi yang berhasil dibukukan Ananda, tidak hanya membuat orang tua sang crosser bangga.
Pemkab Lamongan pun menyatakan, siap memberikan apresiasi kepada putra David Rigi tersebut, yang telah berjuang dan membawa nama harum daerah.
"Pastilah bonusnya. Yang jelas, cabor bermotor di Lamongan cukup berkembang dengan baik," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, ketika dihubungi terpisah.
Untuk mendukung perkembangan cabor motocross di Lamongan supaya lebih berprestasi, Yuhronur ingin membangun sirkuit motocross yang dapat menunjang latihan para crosser di Kabupaten Lamongan.
"Seiring dengan itu, kami merencanakan akan membangun sirkuit motorcross yang standar nasional di Lamongan," kata Yuhronur, yang juga gemar meluangkan waktu bermain motor trail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.