Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani yang Berupaya Perkosa Dokter Sempat Sembunyi Seminggu di Hutan

Kompas.com - 09/10/2021, 11:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pria berinisial PM (26) asal Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya dibekuk oleh aparat kepolisian setempat.

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, PM ditangkap di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, setelah usahanya memerkosa seorang dokter gagal.

Korban berinisial LB (26), seorang dokter yang bertugas di puskesmas wilayah Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao.

"Setelah melakukan perbuatan cabulnya terhadap korban, pelaku ini sempat bersembunyi di hutan sekitar PLTU Rote Tengah," ungkap Anam kepada Kompas.com, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Petani yang Mencoba Perkosa Dokter di NTT Ditangkap

Anam menyebutkan, pelaku bersembunyi di hutan sekitar satu minggu.

Setelah merasa aman, lanjut Anam, pelaku kemudian berangkat ke Kupang menggunakan angkutan laut kapal feri.

Tiba di Kota Kupang, pelaku lalu menyeberang ke Pulau Semau, tepatnya di Desa Hanisisi, Kecamatan Semau Utara, Kabupaten Kupang.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah polisi berhasil mengungkap identitasnya usai memeriksa sejumlah saksi.

Rencananya, hari ini pelaku dibawa dari Kupang menuju Rote Ndao untuk proses hukum lebih lanjut.

"Nanti akan kita sampaikan perkembangan kasusnya," kata Anam.

Baca juga: Hanya Beratap Daun, Ini Kondisi Rumah Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT yang Dijemput Pakai Pikap

Sebelumnya diberitakan, seorang dokter berinisial LB (26) yang bertugas di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris diperkosa orang tak dikenal saat tertidur nyenyak.

"Kejadiannya kemarin di rumah dinas dokter di lingkungan Namodale, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah," ungkap Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (7/6/2021) pagi.

Anam menuturkan, kejadian itu bermula ketika dokter tersebut sedang tidur sendirian di rumah dinasnya.

Tak berselang lama, pelaku yang belum diketahui identitasnya masuk ke rumah tersebut melalui jendela dan menuju kamar korban.

Pelaku yang saat itu membawa sebilah parang langsung menyergap korban yang sedang tidur.

"Pelaku lalu mengancam akan membunuh korban dengan parang," kata Anam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com