Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joget di Puncak Merbabu dan Video Aksinya Viral, Riski: Saya Menyampaikan Aspirasi Warga

Kompas.com - 09/10/2021, 06:00 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Video aksi Riski, seorang pendaki yang melakukan joget di Tugu Puncak Triangulasi Gunung Merbabu, viral di media sosial.

Dihubungi usai acara di Salatiga, Riski yang berasal dari Yogyakarta tersebut mengatakan, aksi jogetnya merupakan bentuk penyampaian aspirasi warga kepada Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.

"Saya berulang kali naik mendaki Gunung Merbabu, dan setiap pendakian tersebut selalu menginap di rumah warga. Mereka menyampaikan banyak aspirasi, tapi tidak pernah terkomunikasikan dengan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu," ungkapnya, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Viral Video Pendaki Berjoget di Tugu Puncak Gunung Merbabu

Riski mengungkapkan, banyak warga yang curhat karena penutupan pendakian di Gunung Merbabu tersebut, berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan perekonomian warga.

"Sepi, tidak ada pendapatan, warga yang punya warung, porter tidak ada pemasukan," ucapnya.

Dia mengatakan, video saat berjoget tersebut dibuat pada Selasa (5/10/2021).

"Saya menginap di rumah warga mulai Senin (4/10/2021), lalu esok harinya langsung naik dan TikTok. Sebetulnya itu aksi spontan, tapi banyak yang memperhatikan," kata Riski yang enggan mengungkap jalur pendakian dan base camp yang dilaluinya.

Baca juga: Kabupaten Semarang Zona Merah, Jalur Pendakian Gunung Merbabu Masih Ditutup

Disinggung mengenai pilihan aksinya yang berjoget di Tugu Puncak Triangulasi, Riski menegaskan karena tidak ada tanda larangan.

"Ya karena tidak dilarang, jadi saya berjoget saja. Harapan saya, ada komunikasi antara warga dengan Taman Nasional Gunung Merbabu," kata dia.

Dalam akun Instagram Balai Taman Nasional Gunung Merbabu @btn_gn_merbabu mengenai aksi Riski itu ditulis, "#sobatmerbabu video dan gambar di atas sedang viral saat ini. Hal seperti ini adalah contoh pendaki yang kurang bertanggung jawab. Bagaimana jika mereka terjatuh?. Tugu itu dibangun sebagai identitas puncak Gunung Merbabu. Untuk menegakan tugu tersebut harus membawa air, semen dan material dr bawah. Seharusnya kita turut menjaganya. Jadilah pendaki yang bijak, cerdas, dan bertanggung jawab sobat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com