Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Lagi Hidup di Kuburan, Sukardi Dibuatkan Rumah oleh Warga

Kompas.com - 08/10/2021, 09:12 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Pertengahan 2020, pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kulon Progo dan Dinas Sosial Kulon Progo menjemput Sukardi dari kuburan dusun lantas mengirimkannya ke RSJ Grhasia di Sleman.

Sembuh dari Grhasia, ia menjalani rehabilitasi di Balai Laras.

“Saya mengecek kondisi Sukardi empat kali, satu kali saat di Grhasia dan tiga kali di balai. Dia akhirnya pulang setelah lebih setahun di balai itu,” kata Rohmad.

Sebelum pulang, pemerintah desa dan warga Kedunggupit menyiapkan rumah layak bagi Sukardi pada Februari 2021.

Baca juga: Cerita Makam Peneleh, Bekas Kuburan Mewah Pejabat Belanda di Surabaya

Pembangunan rumah menggunakan dana swadaya komunitas Kristiani dan Dana Desa.

Total mencapai Rp 25 juta, dipakai untuk membiayai pembangunan rumah dan keperluan Sukardi saat tinggal nanti.

Pada awalnya, pemerintah desa terkendala Sukardi yang tanpa identitas. Ini menyulitkan upaya desa membantu Sukardi.

Supardi (61), warga sekaligus kerabat Sukardi. Ia tinggal di pedukuhan yang sama.

Supardi menceritakan, Sukardi ikut transmigrasi bersama ayah ibunya ke Sumatera Selatan di masa lalu. Ayah dan anak ini pulang setelah kematian ibunya.

“Ayahnya meninggal di sini (Kebonharjo),” kata Supardi. Sejak itu, ia tak terurus.

Lurah Rohmad menelusuri jejak masa lalu Sukardi, termasuk sekolahnya. Upaya berhasil dan kalurahan bisa membantu Sukardi memiliki KTP.

“Persoalan tidak ada identitas sejak ia pulang dari Sumatera. Awal 2020 terbit KTP. Ini memudahkan perawatan dan penanganan, termasuk dari KTP ketahuan dia Katolik. Maka kami minta bantuan paguyuban Kristiani (untuk membangun rumah) dan kekurangan dana kami tambahi dengan APBDes,” kata Rohmad.

Baca juga: Mengenal Reti Iyang, Kuburan Batu Megalitikum dengan Relief Ikan di Sumba Timur dan Kisah Umbu Mehanguru Mehataku

Dukuh (kepala dusun) Kedung Gapit, Rismanto mengungkapkan, semua warga pedukuhan terlibat pembangunan rumah bagi Sukardi.

Antusias warga juga terlihat dari rencana mereka akan melibatkan Sukardi dalam banyak kegiatan pedukuhan dan desa.

Kesibukan dan perhatian diyakini akan membantu kondisi ODGJ selalu stabil.

“Kami juga berencana akan memberi bantuan kambing untuk kesibukan Sukardi ini. Kalau obat, akan diperhatikan oleh Wagimin,” kata Rismanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com