Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mendikbud Nadiem Menginap di Rumah Sukardi, Guru Honorer yang Telah Mengabdi 25 Tahun

Kompas.com - 07/10/2021, 14:19 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menginap di rumah salah seorang guru honorer di Desa Mujur, Kabupaten Lombok Tengah, di sela kunjungan ke NTB.

Guru honorer tersebut adalah Sukardi Malik, pengajar di SMP Negeri 1 Praya Timur.

Dalam sebuah foto, Nadiem tampak disuguhi teh hangat dan nasi terbungkus daun pisang.

Baca juga: Pantau Pembelajaran Tatap Muka di Lombok, Mendikbud Nadiem Sebut Siswa Kebingungan Saat Ditanya PJJ

25 tahun jadi guru honorer

Kepada wartawan, Nadiem menuturkan keluh kesah pengalaman Sukardi yang mengabdi selama 25 tahun sebagai tenaga guru honorer.

"Saya pergi menginap di guru honorer, pertama kali saya menginap di guru honorer, namanya Pak Sukardi sudah 25 tahun mengajar, umurnya sudah 50 ke atas," kata Nadiem ditemui usai memantau Sekolah Tatap Muka (STM) di Sekolah Dasan Baru, Lombok Tengah, Kamis (7/10/2021)

Nadiem bercerita, Sukardi mempunyai tekad yang kuat untuk mengajar murid-muridnya, walaupun gajinya tidak seberapa.

Beberapa kali, Sukardi mempunyai gaji yang berlipat-lipat dari honornya mengajar.

Namun, panggilan jiwa membuat Sukardi ingin tetap ingin selalu mengajar.

"Pak Sukardi itu berapa kali punya kerjaan yang empat kali gajinya lebih besar dari gaji honorer, tapi tetap selalu pergi mengajar, karena kenapa, 'hati saya bukan di situ'," kata Nadiem menuturkan ulang ucapan Sukardi.

Baca juga: Anaknya Sulit Punya Akta Kelahiran karena Nama Terlalu Panjang, Arif: Saya Sudah 3 Tahun Berjuang

 

Sukardi ikut tes PPPK

Nadiem menyebutkan saat ini Sukardi telah mendaftarkan diri di rekrutmen pegawai PPPK.

"Beliau tidak pernah sempat mengikuti tes apa pun, baru pertama ini beliau bisa mengikuti tes PPPK, laporan yang dia berikan ke saya dia lolos passing grade. Kita masih menunggu hasil finalnya, beliau sangat optimistis," tutur Nadiem.

Mendengar pengalaman dari guru honorer tersebut, Nadiem menyadari bahwa tes pegawai PPPK sangat penting dan berharga bagi guru-guru honorer untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Baca juga: 10 Oleh-oleh Makanan dari Mataram, Ada Terasi Lombok

Mendikbud Nadiem melakukan kunjungan ke Lombok, NTB selama dua hari mulai 6 hingga 7 Oktober 2021.

Nadiem meninjau kegiatan sekolah tatap muka di beberapa lokasi lembaga pendidikan negeri maupun swasta.

Dia juga menyempatkan mengunjungi Sekolah Dasar Negeri Dasan Baru, Lombok Tengah dan menyapa sejumlah siswa.

"Ini hari yang bahagia buat saya, karena baru pertama kali ini datang ke daerah semua muridnya melakukan tatap muka, dan sudah cukup lama melaksanakan tatap muka," kata Nadiem kepada awak media, Kamis (7/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com