Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT Ditemukan Tewas di Ranjang, Suami Tergeletak di Kebun 500 Meter dari Rumah

Kompas.com - 07/10/2021, 12:19 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga, Elvi Novianti (47), ditemukan tewas dengan kepala bersimbah darah di ranjang kamar rumahnya di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Kamis dini hari (7/10/2021).

Sementara suaminya, S (55), ditemukan warga setempat tergeletak tak sadarkan diri di kebun di pinggir rel kereta api, sekitar 500 meter dari rumahnya.

Baca juga: Mari Bantu Zahra dan Putri, 2 Bocah yang Tinggal di Poskamling dan Berhenti Sekolah

Kapolsek Garum Iptu M Burhanuddin mengatakan, polisi menduga Elvi merupakan korban penganiayaan.

Lantaran ada luka-luka bekas hantaman benda tumpul pada tubuhnya.

"Berdasarkan hasil korban mengalami luka memar atau retak di kepala bagian kiri dekat telinga. Keluar darah di situ dan juga darah dari lubang hidung," ujar Burhan, Kamis.

Polisi masih melakukan penyelidikan terutama untuk mengungkap pelaku penganiayaan.

Baca juga: Warga Bingung Kota Blitar Terapkan PPKM Level 1 atau New Normal, Ini Jawaban Wali Kota

Burhan membenarkan bahwa polisi menaruh kecurigaan pada S, sebagai pelaku penganiayaan terhadap istrinya sendiri.

Namun, Burhan belum bersedia memberikan keterangan lebih terkait hal itu karena proses penyelidikan kepolisian sedang berlangsung.

"Jasad korban saat ini ada di RSUD Mardhi Waluyo Kota Blitar untuk diotopsi," kata Burhan.

Sedangkan suami korban saat ini dirawat di RSUD Ngudi Waluyo di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Tolak Lepas Atribut Perguruan Silat, Pemuda Dikeroyok, Berbuntut Aksi Penggerudukan di Polres Blitar

 

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Ditemukan oleh anaknya

Tewasnya Elvi pertama kali diketahui oleh anaknya, Rizaldi, sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis dini hari saat pulang kerja.

Setelah masuk rumah, Rizaldi mencari ibunya di kamar dan mendapati ibunya sudah tidak bergerak dengan kepala bersimbah darah.

Dia lantas membangunkan  kakaknya, Rian, yang tinggal di rumah itu bersama istrinya.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 02.30 WIB tadi dan segera melakukan olah TKP bersama tim identifikasi dari Polres Blitar," kata Burhan.

Baca juga: Kota Blitar Satu-satunya Daerah PPKM Level 1, Staf Ahli Menkes: Capaian Vaksinasinya di Atas 70 Persen

Usai melakukan olah TKP, kata Burhan, polisi kembali menerima laporan bahwa suami korban, S, ditemukan warga sekitar pukul 06.30 WIB dalam kondisi tidak sadar.

"S ditemukan sekitar 500 meter dari rumahnya. Terdapat luka di bagian kepala," ujarnya.

Burhan mengatakan, dugaan sementara polisi, usai menganiaya istrinya, S melarikan diri dan terpeleset.

Menurutnya, ada bekas jejak kaki terpeleset di sekitar lokasi S ditemukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com