KOMPAS.com - Aksi perusakan ruang ganti pemain di Stadion Manahan mengundang keprihatinan warga pecinta sepak bola di Kota Solo.
Salah satunya adalah Aulia Haryo Suryo, mantan koordinator komunitas Pasoepati, pendukung tim sepak bola Persis Solo.
Menurutnya, Stadion Manahan seharusnya dijaga dan dirawat bersama-sama. Apalagi stadion itu baru saja direnovasi untuk perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2023 nanti.
Baca juga: Ruang Ganti Pemain Stadion Manahan Dirusak, Gibran: Wis Rapopo
"Kita sangat menyayangkan. Apalagi setelah direnovasi Stadion Manahan belum dipakai resmi untuk Piala Dunia," katanya.
"Pemain baik Liga 1 atau Liga 2 harus bisa menjaga dan merawat aset negara," lanjut Aulia.
Sebagai informasi, Ketua Askot PSSI Surakarta, Paulus Haryoto menjelaskan, dana yang dikeluarkan untuk merenovasi Stadion Manahan sebesar Rp 301 miliar.
Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018-2019.
Baca juga: Liga 2 2021 Digelar di Stadion Manahan Solo, Polisi Terjunkan 350 Personel
Sementara itu, inside itu sudah diketahui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dirinya pun meminta kerusakan di ruang ganti itu untuk segera diperbaiki.
"Wis rapopo (sudah tidak apa-apa), sudah diperbaiki. Tanggung jawab tuan rumah. Sudah dipanggilkan tukang satu jam jadi," kata dia, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Kronologi Nelayan Asal Pangandaran Hilang Saat Buru Ikan Senilai Jutaan di Perairan Cilacap
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.