Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Air Tawar di Nagan Raya Aceh Mendadak Mati, Diduga Keracunan

Kompas.com - 07/10/2021, 11:12 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

ACEH, KOMPAS.com - Ikan air tawar yang menghuni sungai di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, mendadak mati.

Ikan-ikan tersebut diduga mati karena keracunan.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya sedang menelusuri penyebab matinya ikan-ikan yang diduga terkait pencemaran lingkungan di perkebunan di Desa Alue Geutah, Kecamatan Darul Makmur.

Baca juga: Melihat Keberhasilan Petani Aceh Menanam Padi Organik Saat Pandemi

“Kami sudah mengambil sampel air di lokasi kejadian. Saat ini, sampel air tersebut sudah kita serahkan ke Badan Riset dan Standarisasi Industri (Baristand) Aceh,” kata Pelaksana tugas Kepala DLHK Nagan Raya Jufrizal seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/10/2021).

Ia mengatakan, pemerintah setempat saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan sampel air yang sudah diserahkan ke Baristand Aceh.

Pemeriksaan guna memastikan apakah sampel tersebut mengandung limbah atau tidak.

Berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian yang berada di sekitar kebun PT SS, menurut Jufrizal, banyaknya ikan air tawar yang mati di sekitar aliran sungai di Desa Alue Geutah, Kecamatan Darul Makmur, diduga akibat pembuangan limbah.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 6 Oktober 2021

Namun, untuk lebih memastikan, Pemda akan menunggu hasil uji laboratorium.

Menurut Jufrizal, sampel ikan yang mati juga sudah diserahkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Nagan Raya, guna dilakukan pemeriksaan, apakah ikan yang sudah mati tersebut layak dikonsumsi atau tidak.

“Nanti setelah sudah ada hasil laboratorium, barulah pemerintah daerah mengambil sikap atas persoalan ini,” tutur Jufrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com