Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk PPKM level 2, Pemkab Wonogiri Izinkan Tempat Wisata Dibuka

Kompas.com - 06/10/2021, 19:26 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengizinkan tempat wisata dibuka setelah pemerintah pusat menetapkan bumi gaplek masuk PPKM level 2.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, pembukaan pariwisata agar ekonomi makin berjalan setelah masuk di PPKM level 2.

"Kita sudah mencoba membangun pola pemahaman kelonggaran agar ekonomi berjalan. Untuk itu pariwisata sudah boleh dibuka," kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: 290 Tempat Wisata di Jateng Sudah Buka, Rata-rata di Daerah PPKM Level 2

Jekek mengatakan, kebijakan membuka tempat wisata agar ada keseimbangan pertumbuhan ekonomi sekaligus menekan angka penularan Covid-19.

Namun, sebelum membuka tempat wisata, kata Jekek, seluruh pengelola akan diundang Pemkab Wonogiri untuk berkomitmen menerapkan protokol kesehatan ketat saat membuka tempat wisata.

Tak hanya beberapa persyaratan pun juga harus dipenuhi bagi pengelola yang ingin membuka tempat wisatanya.

“Hal yang terpenting hari ini adalah terbangun kesadaran. Jangan sampai teledor. Kalau nanti diberi keleluasaan terus teledor ini berpotensi (terjadi penularan),” jelas Jekek.

Untuk itu diperlukan koordinasi seluruh pihak terkait agar saat tempat wisata dibuka memiliki tanggung jawab menerapkan prokes yang ketat.

Baca juga: Masih PPKM Level 3, Sumedang Bisa Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata

Jekek menyatakan, syarat aplikasi pedulilindungi tidak berlaku di wilayah yang susah sinyal.

Namun, syarat itu dapat diganti dengan masing-masing pengunjung menunjukkan sertifikasi vaksin minimal dosis pertama.

Jekek menyatakan, dalam waktu dekat Pemkab Wonogiri akan menerbitkan aturan berupa syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membuka destinasi wisata semasa PPKM level 2.

Selain tempat wisata, Jekek juga memberikan kelonggaran bagi PKL berjualan di alun-alun Kota Wonogiri.

Sama halnya dengan pengelola tempat wisata, paguyuban PKL akan diundang Pemkab Wonogiri untuk mendapatkan sosialisasi terkait apa saja yang harus dilakukan selama berjualan saat PPKM level 2.

“Semisal jualan maka harus menyediakan fasilitas cuci tangannya. Dan itu nanti harus disepakati semua pihak. Dengan demikian, saat PKL berjualan syarat prokesnya tetap terpenuhi,” pungkas Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com