Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih PPKM Level 3, Sumedang Bisa Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata

Kompas.com - 06/10/2021, 13:24 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kabupaten Sumedang, Jawa Barat masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 hingga 18 Oktober 2021 mendatang.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Sumedang masih berstatus PPKM level 3 karena wilayahnya masuk dalam aglomerasi Bandung Raya.

Baca juga: Jejak Mr Jansen atau Tuan Block, Pejabat Hindia Belanda yang Jadi Juragan Jeruk di Sumedang

Akan tetapi, kata Dony, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), Kabupaten Sumedang sudah diperbolehkan untuk melakukan uji coba pembukaan tempat wisata.

"Wisata Sumedang sudah mulai uji coba sesuai dengan Inmendagri yang memang memperbolehkan untuk uji coba pembukaan tempat wisata," ujar Dony kepada kompas.com saat pelantikan pengurus DPC Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Sumedang di Kampung Karuhun, Citengah, Sumedang Selatan, Sumedang, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Talas Jepang yang Ditanam di Sumedang Diklaim Terbaik Se-Indonesia, Ini Alasannya

Dony menuturkan, peluang uji coba tersebut harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh pelaku pariwisata di Kabupaten Sumedang.

"Kesempatan ini harus betul-betul dimanfaatkan oleh para pelaku pariwisata dengan sebaik-baiknya. Mulai dari kesiapan protokol kesehatannya, saya juga minta aplikasi PeduliLindungi-nya benar-benar diterapkan. Saya juga minta untuk mulai diberlakukan pembayaran secara non-tunai melalui QRIS misalnya, jadi meminimalisasi interaksi secara langsung," tutur Dony.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com