Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Bogor Jadi Sorotan Pusat soal Vaksinasi, Ini Kata Bupati

Kompas.com - 06/10/2021, 13:30 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, akibat rendahnya capaian vaksinasi Covid-19.

Rendahnya capaian vaksinasi di wilayah tersebut dinilai menghambat turunnya status level 3 di kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Hal itu yang kemudian membuat Kabupaten Bogor menjadi sorotan pemerintah pusat.

Baca juga: Bupati Bogor dan 17 Kampus Kerja Sama Pemberian Beasiswa Kuliah Gratis

Menanggapi hal itu, Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan bahwa vaksinasi terkendala wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang mencapai 5,4 juta jiwa, atau 11,24 persen penduduk Jawa Barat.

Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, Kabupaten Bogor memiliki target vaksinasi terbanyak di tingkat daerah, yakni 4,2 juta jiwa, atau 8,5 juta dosis vaksin.

"Untuk ketersediaan vaksin masih cukup, hanya saja ada kendala berkaitan dengan kesulitan jangkauan, karena luasnya wilayah kami, sehingga jauh untuk mengadakan vaksinasi di desa-desa, terutama di daerah pelosok dan harus dilakukan secara jemput bola," kata Ade kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Bupati Bogor Minta Bantuan 100 Nakes dari TNI, Ini Tujuannya

Ade mengatakan, kesulitan ini juga telah dikeluhkan oleh para kepala desa seperti di Kecamatan Sukamakmur, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, dan Nanggung.

"Mereka mengeluh tentang jangkauan masyarakat ke desa. Jadi ada masyarakat yang kalau jalan kaki, mereka mungkin tidak sanggup karena jauh. Jadi saya kira perlu penjemputan dari desa ke lokasi mereka," ujar Ade.

Meski demikian, Ade tetap optimistis bisa mencapai target 70 persen di akhir tahun, meskipun ada kendala jangkauan luas wilayah tersebut.

Saat ini, Pemkab Bogor sedang berupaya mengebut pelaksanaan vaksinasi massal yang setiap harinya mencapai 50.000 dosis di 40 kecamatan.

Dengan begitu, target 70 persen di akhir tahun akan segera tercapai.

Ade meminta bantuan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan agar ada tambahan dana untuk tenaga vaksinator dalam menjangkau lokasi-lokasi pelosok di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Solusi Kemacetan di Puncak, Bupati Bogor dan Cianjur Minta Pusat Segera Bangun Jalur Baru

Walau demikian, Ade sudah melakukan berbagai upaya untuk mengakselerasi vaksinasi dengan cara kolaborasi dan sinergitas dengan TNI dan Polri.

"Untuk itu kepada pemerintah pusat, selain terus membantu memenuhi kebutuhan dosis vaksinasi, harus juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nakes beserta biayanya," kata Ade.

Merespons hal itu, Luhut mengatakan, pihaknya akan mendorong percepatan vaksinasi di Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com