Surveilans yang dia maksud adalah pelaksanaan tracing dan testing yang masif.
"Ketika pelonggaran diberikan juga harus ditapis dengan penerapan platform PeduliLindungi di semua tempat dan fasilitas publik," ujarnya.
Windhu menggarisbawahi pentingnya pemantauan disiplin protokol kesehatan di sekolah-sekolah yang dalam PPKM level 1 juga tidak luput dari pelonggaran.
Menurutnya, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah memiliki risiko cukup tinggi penularan Covid-19.
"PTM terbatas cukup berisiko, jadi jangan sampai menimbulkan klaster baru di sekolah-sekolah," ujarnya.
Terus lanjutkan vaksinasi
Windhu mengatakan, Kota Blitar menjadi satu-satunya daerah yang menerapkan PPKM level 1 karena keberhasilannya dalam capaian vaksinasi, khususnya kelompok masyarakat lanjut usia. Pemkot Blitar diminta melanjutkan langkah tersebut.
Karena, lanjut Windhu, tingkat keamanan Kota Blitar baru maksimal jika 100 persen populasinya sudah divaksin sebanyak dua dosis.
Tingginya capaian vaksinasi yang diraih Kota Blitar dan daerah-daerah lain, jelasnya, baru capaian vaksinasi dosis pertama.
Padahal, suatu komunitas masyarakat dapat dikatakan terproteksi dari Covid-19 jika sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.
Bukan hanya capaian vaksinasi yang seimbang antara dosis pertama dan kedua, lanjut dia, kekebalan kelompok (herd immunity) baru akan tercapai jika sudah 100 persen populasi divaksin.
Windhu berharap, vaksin yang aman untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun segera tersedia sehingga target vaksinasi 100 persen populasi dapat segera dicanangkan.
Menurutnya, vaksinasi seluruh populasi merupakan cara untuk mendapatkan posisi aman atau terproteksi dari Covid-19, termasuk varian-varian baru virus penyebab Covid-19.
"Kalau dulu kan kita ngomong 70 persen populasi sudah cukup untuk herd immunity. Sekarang tidak cukup karena ada varian Delta, belum lagi kalau nanti ada varian-varian lain masuk," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.