Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kematian dan Bor Rendah, Wonogiri Turun ke PPKM Level 2

Kompas.com - 05/10/2021, 15:58 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah pusat menetapkan level PPKM Kabupaten Wonogiri turun dari level 3 ke 2.

Angka kematian dan bed occupancy rate (BOR) yang turun drastis menjadikan bumi gaplek berada pada PPKM level 2.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menuturkan bor di rumah sakit rujukan covid-19 di bumi gaplek sebesar 3,3 persen. Tak hanya itu, angka positivity rate Covid-19 juga turun drastis.

“Sebagai contoh kemarin tidak ada penambahan pasien positif dan kasus kematian akibat Covid-19,” ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Kota Padang Lanjutkan PPKM Level 4 meski Kasus Menurun, Ini Alasannya

Selain itu, kata Jekek, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit kini menyisakan 15 orang saja.

Padahal jumlah ketersediaan tempat perawatan pasien Covid 362 orang untuk isolasi, dan 46 untuk ICU.

Sementara jumlah tingkat kesembuhan dari Covid-19 semakin meningkat.

Ia mengatakan, capaian vaksinasi yang mendekati angka 70 persen menjadi pertimbangan Kabupaten Wonogiri masuk level dua.

Hingga Senin (4/10/2021), capaian vaksinasi di Kabupaten Wonogiri sebanyak 590.547 orang dengan prosentase 69.02 persen.

Baca juga: Pontianak Masuk PPKM Level 2, Masyarakat Diminta Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19

Total jumlah warga Kabupaten Wonogiri yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 855.663 orang.

Menurut Jekek, turunnya angka pasien positif, angka kematian, dan tingginya angka kesembuhan lantaran sinergisitas dan kekompakan seluruh elemen di Kabupaten Wonogiri.

“Kami sampaikan terima kasih atas kerjasama dan sinergisitas dengan terbangunya kekompakan pada seluruh elemen hingga pada akhirnya Kabupaten Wonogiri ditetapkan masuk pada PPKM level dua,” ujar Jekek.

Jekek mengatakan, masifnya Pemkab Wonogiri dibantu TNI, Polri dan seluruh tokoh masyarakat dan agama saling mengingatkan untuk disiplin menerapkan prokes menjadi salah satu kunci level PPKM bumi gaplek turun dari level 3 ke 2.

“Ada yang kendor (prokes) diingatkan untuk memperkuat kedisiplinan. Untuk itu pola-pola berbasis kultur ternyata sangat efektif untuk menurunkan angka kematian dan positif rate,” kata Jekek.

Selain itu, gerakan vaksinasi serentak di seluruh 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri juga berdampak banyaknya warga yang sudah divaksin setiap harinya.

Dalam sehari, 399 vaksinator yang tersebar di 25 kecamatan mampu memvaksin 15.000 hingga 19.000 orang.

“Kemarin dalam sehari jumlah warga yang divaksin bisa mencapai 19.000 orang,” jelas Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com