Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Korban Longsor di Luwu Akhirnya Ditemukan

Kompas.com - 05/10/2021, 11:12 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Sebanyak empat korban tanah longsor di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, berhasil ditemukan, Senin (4/10/2021) sore.

Selanjutnya jenazah dievakuasi tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, relawan dan masyarakat setempat.

Dua korban terakhir yakni, Ammang dan Furqan ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita.

Dengan demikian, seluruh korban tertimbun longsor telah berhasil ditemukan.

Baca juga: Dua dari 4 Kakak Beradik Korban Longsor di Luwu Ditemukan

Adapun korban tanah longsor yaitu Sofyan, Imam, Ammang, dan Furqan anak Kepala Desa Ilan Batu Abdul Salam.

Dandim 1403 Palopo Letkol INF Gunawan mengatakan, korban ditemukan tertimbun material longsor tidak jauh dari lokasi rumahnya.

"Rumah korban terbawa arus material longsor. Korban adalah hubungan saudara dari anak Kepala Desa Ilan Batu," kata Gunawan kepada wartawan, Senin.  

Menurut Gunawan, kendala yang dialami tim SAR adalah akses roda empat tidak dapat dilalui karena terdapat titik-titik longsor yang menutupi bahu jalan.

"Sejumlah titik longsor sepanjang jalan menjadi hambatan ditambah lagi dengan adanya 1 titik longsor yang  panjang dan sementara dalam penanganan dengan melakukan pembersihan menggunakan satu unit alat berat,” ucap Gunawan.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Luwu, 27 Jiwa Diungsikan

Diberitakan sebelumnya, Dantim Badan SAR Nasional (Basarnas), Primus, mengatakan dari empat korban yang tertimbun longsor, 2 telah ditemukan.

“Ada 2 korban sudah ditemukan yakni Sofyan dan Imam, Sofyan ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita dalam kondisi tertimbun dan meninggal dunia, sementara Imam ditemukan pukul 15.00 Wita dan meninggal dunia,” kata Primus.

Menurut Primus, dalam melakukan evakuasi korban yang dibantu TNI, Polri dan gabungan relawan terkendala dengan medan yang licin, selain itu perlengkapan di lokasi masih minim.

“Alat yang dipakai juga macet-macet, kemudian pompa air Cuma satu yang beroperasi, dan beberapa tim bisa menangani hal tersebut sehingga korban bisa ditemukan,” ucap Primus.

Berdasarkan informasi yang dihimpunan di lokasi, keempat korban adalah anak Kepala Desa Ilan Batu, Abdul Salam, masing-masing Sofyan, Ammang, Imam dan Furqan.

"Longsor ini mengakibatkan satu rumah tertimbun material longsor yaitu rumah kepala desa. Diperkirakan ada empat orang anak yang hilang, dan tetap kita berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian terhadap korban lainnya," ujar Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.

Syukur Bijak mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan, Basarnas, BPBD, TNI/polri serta masyarakat yang telah terlibat langsung dalam proses pencarian korban.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tetap waspada dan berhati-hati akan adanya banjir dan longsor susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com