Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikepung Banjir, Ibu Nurul Ceritakan Detik-detik Selamatkan 2 Anaknya: Airnya Deras Sekali

Kompas.com - 03/10/2021, 16:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Nurul (36), warga Desa Tanjong Awe, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, tak bisa melupakan rasa detik-detik saat banjir datang menerjang rumahnya, Jumat (1/10/2021).

Menurutnya, banjir mulai semakin tinggi sekitar pukul 06.00 WIB. Arusnya juga tiba-tiba sangat deras. 

Nurul mengaku ketakutan. Sebagai orangtua tunggal, saat itu di dalam pikirannya hanyalah menyelamatkan kedua anaknya. 

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Meluas Jadi 4 Kecamatan

“Airnya deras sekali. Takut saya,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/10/2021).

Setelah berhasil meraih kedua anaknya, Nurul mencoba mengamankan beberapa barang dan dokumen berharga.

Setelah itu, Nurul mencoba bertahan dari terjangan banjir yang mulai menghantam rumahnya semakin keras. 

Beberapa saat kemudian, warga dan sejumlah petugas datang dan mengevakuasi Nurul dan kedua anaknya.

Seperti diketahui, tanggul yang ada sekitar 15 meter dari rumah Nurul ternyata jebol diterjang banjir. Akibatnya, air meluap hingga ke permukiman, termasuk rumah Nurul.

Rumah berkontruksi papan itu pun hasil swadaya masyarakat desa. Dibangun dengan uang patungan dan gotong royong.

Baca juga: Kisah Ibu di Aceh Utara Selamatkan 2 Anak Saat Rumahnya Diterjang Banjir

Rumah nyaris roboh diterjang banjir

Nurul menjelaskan, rumah yang selama ini dia tempati telah rusak diterjang banjir.

Dirinya mengaku tak memiliki tempat untuk tinggal kedua anaknya. Nurul saat ini memilih bertahan di tenda pengungsian.

“Sekarang ini saya sudah tidak tahu lagi mau bagaimana. Sementara mungkin nanti saya minta tumpangan dulu dari keluarga,” katanya.

Baca juga: Masuki Pancaroba, BMKG Ingatkan Potensi Banjir Bandang hingga Longsor di Jatim

Banjir mulai surut

Kendaraan berjalan pelan di lokasi banjir Desa Mancang, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (1/10/2021)KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO Kendaraan berjalan pelan di lokasi banjir Desa Mancang, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (1/10/2021)

Sementara itu, Kapolsek Samudera Iptu Sapruddin menyebutkan, banjir yang merendam pemukiman warga perlahan mulai surut.

Namun demikian, katanya, warga diminta untuk tetap waspada akan banjir susulan.

“Saya imbau agar warga sementara menginap di rumah keluarga dulu. Takutnya hujan lagi dan bisa membahayakan, sembari menunggu perbaikan tanggul itu,” pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com