Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tiba di Gorontalo, Risma Disambut Secara Adat, Warga: Tanpa Emosi Meledak, Kami Pasti Nurut

Kompas.com - 03/10/2021, 09:46 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GORONTALO, KOMPAS.com – Viralnya rekaman video Menteri Sosial Tri Rismaharini yang marah-marah saat pertemuan pemadanan data Program Keluarga Harapan (PKH) banyak disayangkan warganet.

Ismail Giu, seorang warganet dalam unggahannya di media sosial menuliskan bahwa kedatangan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial di Gorontalo telah disambut para pembesar negeri dengan genderang kebesaran adat.

Penyambutan tamu agung oleh para pembesar Negeri Gorontalo ini disebut Mopotilolo.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Tidak Terima Risma Marah-marah dan Tunjuk-tunjuk Warganya: Saya Tersinggung

Penyambutan tamu negara ini dilaksanakan oleh para pemangku adat (Bate) U Duluwo Limo Lo Pohalaa (dewan adat dari lima negeri adat di Gorontalo).

Para pemangku adat ini menyambut saat sang Menteri Sosial di Bandara Djalaluddin ini diiringi tarian Longgo, yaitu jenis bela diri khas Gorontalo dengan iringan hantalo (genderang negeri).

Dalam penyambutan ini para bate mengucapkan tradisi lisan yang bernama Tujai.

Inilah nasihat para pemangku adat yang diucapkan untuk pejabat negara yang baru menginjakkan kakinya di Gorontalo.

Tawu, ma tawu lo Ito Eya (Rakyat, rakyat diperuntukkan bagi tuanku)

Dupoto, ma dupoto lo Ito Eya (Angin, angin diperuntukkan bagi tuanku)

Taluhu, ma taluhu lo Ito Eya (Air, air diperuntukkan bagi tuanku)

Huta, ma huta lo Ito Eya (Tanah, tanah diperuntukkan bagi tuanku)

Tulu, ma tulu lo Ito Eya (Api, api dipertukkan bagi tuanku)

Bo dila polulia to hilawo Eyanggu (Tapi jangan disalahgunakan, tuanku)

Tujai ini bermakna sangat dalam, biasa diucapkan oleh para pemengku adat (bate) saat penobatan raja.

Syair ini berisi gambaran betapa besarnya kekuasaan yang dipegang oleh pejabat negara, namun para bate ini mengingatkan untuk tidak berlaku sewenang-wenang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com