Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap Usai Tutup Jalan untuk Balap Liar, Pemuda di Karawang Ini Minta Maaf

Kompas.com - 02/10/2021, 14:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi balap liar di Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial.

Diunggah oleh akun Instagram, @infojawabarat, tampak dalam video itu sejumlah pemuda tengah bersiap melakukan balap liar.

Sebelum memulai balapan, mereka menutup Jalan Lingkar Luar Karawang.

Akibat blokade tersebut, jalan tersebut menjadi macet.

Baca juga: Soal Aksi Balap Liar yang Viral di Karawang, Polisi: Pelaku dan Kendaraannya Sudah Diamankan

Kendaraan tak bisa bergerak. Padahal, saat itu, merupakan jam berangkat kerja.

Alhasil, beberapa pengendara pun terpancing emosinya.

Terlihat dalam video seseorang berhelm biru bermaksud membubarkan balap liar itu.

Dia tampak menendang motor salah satu joki atau pembalap liar.

Baca juga: Berawal dari Penertiban Balap Liar, Pelajar SMP Diduga Dianiaya Oknum Polisi hingga Patah Kaki, Propam Turun Tangan

 

Minta maaf

Ilustrasi balap liarKOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN Ilustrasi balap liar

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polisi Resor (Polres) Karawang Rizky Adi Saputro mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lingkar Luar Karawang atau Jalan Baru Klari-Tanjungpura, Kamis (30/9/2021) pagi.

Polisi juga telah menangkap seorang pelaku balap liar berinisial VBP.

"Kini pelaku beserta barang bukti yaitu kendaraan yang digunakan saat balap liar tersebut sudah diamankan oleh Polres Karawang," ujar Rizky, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Ironis, Saat Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, di Depan RS Justru Terjadi Kerumunan Balap Liar

Rizky menuturkan, VBP juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas penutupan jalan untuk balap liar.

Video permohonan maaf itu diunggah oleh Satlantas Karawang.

"Saya sangat menyesal dan memohon maaf kepada masyarakat Karawang yang terganggu atas perbuatan saya. Sekali lagi mohon maaf dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," ucap pelaku.

Baca juga: Dengar Sirene, Balapan Liar di Pamekasan Langsung Bubar, Dikira Polisi, Ternyata Ambulans

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 297 juncto Pasal 115 huruf b Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Ia terancam pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3.000.000.

"Semoga tidak ada lagi kegiatan yang merugikan masyarakat di Karawang serta bisa menjaga kondusivitas di Kabupaten Karawang ini," tutur Rizky.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com