Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Saat Akan Tawuran, Empat Remaja Malah Berakhir Diamankan Polisi

Kompas.com - 02/10/2021, 11:53 WIB
Markus Yuwono,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan sebanyak empat remaja saat akan tawuran di simpang 4 Bakulan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.

Pemuda itu diketahui merupakan tiga pelajar dan satu orang yang sudah tidak sekolah. 

Mereka melarikan diri karena kalah jumlah saat akan tawuran, naasnya malah tertangkap oleh polisi.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Karawang Terjadi Saat PTM Digelar, Ini Saran Komnas PA Jabar

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyampaikan, pihak kepolisian mengamankan YP (16), AEJ (15) dan RKM (15) ketiganya warga Kapanewon (kecamatan) Bambanglipuro, Bantul.

Sedangkan satu pelaku lagi adalah MRM (17) warga Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul.

Mereka masih berstatus pelajar SMP di Kapanewon Bambanglipuro, dan ada yang sudah tidak sekolah.

Baca juga: Pelajar Terlibat Tawuran di Karawang Bakal Diikutkan Pendidikan Bela Negara

Penangkapan keempatnya bermula saat petugas kepolisian melakukan patroli, Jumat (1/10/2021) dini hari.

Saat itu, petugas bertemu dengan mereka yang membawa senjata tajam di simpang 4 Bakulan, Kapanewon Jetis, sekitar pukul 02.00 WIB.

"Saat anggota melakukan patroli dapat informasi kelompok mau tawuran dan dikejar. Akhirnya bisa diamankan empat tersangka beserta barang bukti, untuk yang kabur masih kami buru," kata Ihsan dalam rilis Jumat.

Polisi juga turut mengamankan sebilah celurit dan gergaji berukuran besar serta dua unit motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com