YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi masih terus mengeluarkan guguran lava. Dalam sepekan silam, dari 24 September hingga 30 September 2021, terjadi guguran lava sebanyak 67 kali.
Berdasarkan catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), jarak luncur guguran lava ini mencapai 1.800 meter ke arah barat daya.
Dalam sepekan silam, volume kubah lava Gunung Merapi di bagian barat daya mencapai 1.630.000 meter kubik.
Baca juga: Warga Sleman Hilang di Bukit Kendil Merapi Belum Juga Ditemukan, Pencarian Pakai Metode Pemantauan
Sedangkan kubah lava tengah volumenya sebesar 2.854.000 meter kubik.
"Teramati penambahan ketinggian kubah lava barat daya sekitar kurang lebih 1 meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporan tertulisnya, Jumat (1/10/2021).
Selama rentang waktu tersebut, intensitas gempa di Gunung Merapi disebut masih tinggi. Namun, tidak ada deformasi secara signifikan.
"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif," sebut Hanik.
Baca juga: Tutup 14 Tambang Ilegal di Lereng Merapi, Sultan HB X Bertitah: Gunung Harus Kembali ke Gunung
Saat ini, Gunung Merapi masih berstatus siaga. Status itu belum berubah sejak November 2020.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara–barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro, dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Baca juga: Hujan Abu Gunung Merapi Guyur 5 Wilayah di Magelang, BPBD Imbau Hal Ini
Masyarakat diminta agar tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diharapkan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.