Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM Terbatas di SD Negeri Panggang 1 Gunungkidul Tunggu Hasil Tes Usap

Kompas.com - 01/10/2021, 14:40 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Ali Ridlo mengatakan, Sekolah Dasar Negeri Panggang 1 di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, belum diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

"Kami saat ini masih menunggu hasil tes usap (swab) siswa yang terpapar Covid-19. Jika sudah negatif, maka PTM kembali digelar seperti sekolah lainnya," kata Ali saat dihubungi wartawan, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Tambah 2, Siswa SD Positif Covid-19 di Gunungkidul Jadi 7 Orang

Ali mengatakan, SD Negeri Panggang 1 terpaksa kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena terdapat tujuh siswa terpapar Covid-19 pada 23 September 2021.

"Hingga saat ini lewat kepala sekolah, tidak ada sekolah yang ditutup. Orangtua menghendaki pembelajaran tatap muka," ucap dia.

Diketahui, PTM terbatas di Gunungkidul telah berlangsung pada 13 September 2021 di 56 SMP swasta dan 61 sekolah negeri serta 409 SD, baik negeri maupun swasta.

Jika merujuk Instruksi Bupati Gunungkidul, pelaksanaan PTM jenjang SD-SMP diikuti maksimal 50 persen pelajar dari total kapasitas dalam satu ruang kelas.

Sedangkan untuk jenjang PAUD, hanya diperkenankan 33 persen.

"Dari laporan 18 Kapanewon (Kecamatan) semua lancar, dan tidak ada yang melarang anaknya sekolah," kata Ali.

Baca juga: Ada Siswa Positif Covid-19, SD di Gunungkidul Hentikan PTM Terbatas

Adapun untuk evaluasi, kata Ali, dilakukan setiap hari baik melalui kepala sekolah, maupun oleh pengawas yang setiap hari mengunjungi sekolah binaannya.

"Setiap hari kita monitoring. Untuk mencegah terjadinya penularan di sekolah," kata Ali.

Sementara itu, salah seorang wali murid di Kapanewon Patuk Gunawan mengaku senang anaknya sudah kembali bersekolah meski tidak setiap hari.

PTM di sekolah anaknya yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mumtaz hanya dilakukan pada hari Senin dan Rabu selama dua jam.

"Ya senang, karena kan sejak masuk SD hanya beberapa kali ke sekolah. Dulu pas kelas 1 masuk pas pandemi, sekarang sudah kelas 2," kata Gunawan.

Selama PTM, kata Gunawan, anaknya senang bisa bercengkerama dengan teman-temannya.

"Namanya anak-anak, sepulang sekolah cerita bertemu teman-teman. Saya cuma pesan untuk tetap menggunakan masker," kata Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com