Salin Artikel

PTM Terbatas di SD Negeri Panggang 1 Gunungkidul Tunggu Hasil Tes Usap

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Ali Ridlo mengatakan, Sekolah Dasar Negeri Panggang 1 di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, belum diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

"Kami saat ini masih menunggu hasil tes usap (swab) siswa yang terpapar Covid-19. Jika sudah negatif, maka PTM kembali digelar seperti sekolah lainnya," kata Ali saat dihubungi wartawan, Jumat (1/10/2021).

Ali mengatakan, SD Negeri Panggang 1 terpaksa kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena terdapat tujuh siswa terpapar Covid-19 pada 23 September 2021.

"Hingga saat ini lewat kepala sekolah, tidak ada sekolah yang ditutup. Orangtua menghendaki pembelajaran tatap muka," ucap dia.

Diketahui, PTM terbatas di Gunungkidul telah berlangsung pada 13 September 2021 di 56 SMP swasta dan 61 sekolah negeri serta 409 SD, baik negeri maupun swasta.

Jika merujuk Instruksi Bupati Gunungkidul, pelaksanaan PTM jenjang SD-SMP diikuti maksimal 50 persen pelajar dari total kapasitas dalam satu ruang kelas.

Sedangkan untuk jenjang PAUD, hanya diperkenankan 33 persen.

"Dari laporan 18 Kapanewon (Kecamatan) semua lancar, dan tidak ada yang melarang anaknya sekolah," kata Ali.

Adapun untuk evaluasi, kata Ali, dilakukan setiap hari baik melalui kepala sekolah, maupun oleh pengawas yang setiap hari mengunjungi sekolah binaannya.

"Setiap hari kita monitoring. Untuk mencegah terjadinya penularan di sekolah," kata Ali.

Sementara itu, salah seorang wali murid di Kapanewon Patuk Gunawan mengaku senang anaknya sudah kembali bersekolah meski tidak setiap hari.

PTM di sekolah anaknya yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Mumtaz hanya dilakukan pada hari Senin dan Rabu selama dua jam.

"Ya senang, karena kan sejak masuk SD hanya beberapa kali ke sekolah. Dulu pas kelas 1 masuk pas pandemi, sekarang sudah kelas 2," kata Gunawan.

Selama PTM, kata Gunawan, anaknya senang bisa bercengkerama dengan teman-temannya.

"Namanya anak-anak, sepulang sekolah cerita bertemu teman-teman. Saya cuma pesan untuk tetap menggunakan masker," kata Gunawan.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/01/144041278/ptm-terbatas-di-sd-negeri-panggang-1-gunungkidul-tunggu-hasil-tes-usap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke