Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lengkap Kapal Asal Australia Hanyut dan Terdampar di Perairan NTT, Sempat Terapung-apung 5 Hari di Laut

Kompas.com - 01/10/2021, 08:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian bersama warga di Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan sebuah kapal asal Australia.

Kapal itu, hanyut dan terdampar di wilayah perairan NTT, sekitar delapan mil dari Pulau Raijua.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna, mengatakan, kapal tersebut saat ini telah dibawa dan diamankan di sekitar Pelabuhan Namo, Pulau Raijua.

Baca juga: Dengan Bantuan Radar, Warga Australia Pantau Kapalnya yang Hanyut, Ditemukan di Perairan NTT

Kronologi

Krisna menjelaskan, pada Selasa, 24 Agustus 2021, kapal yang bernama SV Dikenga, berlayar dari Kabupaten Rote Ndao menuju Kota Kupang NTT.

"Kapal itu berlayar dari Rote ke Kupang, untuk pengurusan dokumen keberangkatan, ke Australia," ujar Krisna, kepada Kompas.com, Jumat (1/10/2021).

Setelah pengurusan dokumen selesai, kapal itu lalu berlayar menuju Australia dengan kapten kapal bernama Kieren Taylor dan satu orang penumpang, Greg Johan Scholten.

Saat berada di laut Timor, pada titik koordinat 12 23.51S 124 14.27E, kapal itu dihantam ombak besar dan angin kencang.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 30 September 2021

Akibatnya, layar kapal robek dan mesin mati, sehingga kapal terapung-apung selama lima hari di laut.

Saat sedang terapung, kru kapal ditolong oleh kapal kargo Jannes, yang saat itu sedang melintas.

"Sesuai informasi yang diperoleh, seluruh penumpang yang ikut kapal tersebut, saat ini berada di Darwin, Australia," ujar dia.

Baca juga: Dilaporkan Hanyut, Kapal Asal Australia Ditemukan Terdampar di Perairan NTT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com