Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Bupati Kuningan soal Isu Pemekaran Cirebon: Provinsi Jabar Kurang Apa Atuh? Pembangunan Jalan...

Kompas.com - 29/09/2021, 20:55 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Berhembus isu pemekaran daerah otonom baru (DOB) Provinsi Cirebon dari Provinsi Jawa Barat (Jabar). Salah satu wilayah yang disebut-sebut masuk dalam wilayah Provinsi Cirebon adalah Kuningan

Ditanya mengenai pemekaran wilayah Cirebon jadi provinsi baru, Bupati Kuningan H Acep Purnama malah mengaku tidak tertarik membahas hal tersebut.

Baca juga: Pekalongan, Cirebon, Semarang, dan Surabaya Dinilai Paling Rawan Tenggelam

 

"Saya rasa tidak ke arah sana," kata Acep Purnama di Kuningan, Rabu (29/9/2021), seperti dikutip dari TribunJabar.id.

"Kita mah sedang berfikir bagaimana saat ini menghadapi pandemi Covid-19 dan selanjutnya ke depan untuk pemulihan sosial ekonomi itu yang utama." 

"Jadi enggak ada berfikir soal rencana atau mau itu, enggak akan ikut-ikutan dulu," kata Acep.

Baca juga: Ratusan Burung Pipit Mati di Cirebon Diduga karena Perubahan Cuaca yang Ekstrem

Jabar kurang apa...?

Sejauh ini, kata dia, pembangunan di Kuningan yang disebut-sebut akan masuk ke Provinsi Cirebon, terus dilakukan.

"Belajar dari yang ada. Menurut saya, kalau Kuningan bagian dari (Provinsi) Jabar kurang apa atuh. Pembangunan berjalan," ujar Acep.

Baca juga: Bogor Timur Siap Berpisah dari Kabupaten Bogor, DPRD Jabar: Ini Pemekaran Kedua Setelah Bogor Barat

 

Provinsi baru butuh 15 tahun agar bisa mapan

Menurut dia, tidak serta merta provinsi baru akan mengalami perubahan secepat kilat.

"Seperti belajar dari provinsi yang baru dibentuk, kan enggak mudah, 10-15 tahun baru bisa mapan. Jadi kata saya, sudahlah tahan diri dulu apalagi ini harus melalui proses panjang, pertama belum tentu masyarakat semuanya setuju," ungkapnya.

Belum lagi soal proses pembentukan DOB. Itu juga membutuhkan waktu yang panjang. Tidak hanya dibahas di DPRD Jabar saja, melainkan juga ke pemerintah pusat dan itu butuh waktu panjang.

"Ini masuk soal politik dan harus ada persetujuan DPRD Kabupaten, DPRD Jabar, ke DPR RI baru ke Kemendagri. Prosesnya berlarut-larut jadi lebih baik ya pikirkan yang sekarang aja," ungkap Acep.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bupati Kuningan Tak Tertarik Dengan Provinsi Cirebon: Dari Provinsi Jabar Kurang Apa Atuh?.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com