KOMPAS.com - Seorang perempuan yang mengaku masih keturunan Ratu Pantai Selatan alias Nyi Roro Kidul menipu seorang anggota DPR RI. Si anggota DPR pun mengaku rugi Rp 4 miliar lebih.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (28/9/2021), perempuan tersebut dituntut jaksa bersalah dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Terdakwa bernama Siska Sari W Maulidhina, sementara korban penipuannya adalah anggota DPR RI bernama Rudi Hartono Bangun.
Baca juga: Lagu Pelangi sampai Legenda Nyi Roro Kidul demi Mitigasi Bencana
Jaksa menyatakan Siska bersalah melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 378 KUHPidana jo Pasal 55 (1) ke–1 KUHPidana dan Pasal 3 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (PPTPPU).
"Meminta supaya majelis hakim menjatuhkan terdakwa Siska Sari W Maulidhina dengan pidana penjara selama 10 tahun, denda Rp 2 miliar, subsidar 6 bulan kurungan," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmi, seperti dikutip dari Tribun-Medan.com.
Usai mendengar tuntutan Jaksa, Majelis Hakim yang diketuai Tengku Oyong menunda sidang pekan depan dengan agenda nota pembelaan (pledoi).
Baca juga: Dibantu Anggota Dewan, Bayi Kembar Lahir Tanpa Anus di Meranti Segera Dioperasi
Mengaku keturunan Ratu Pantai Selatan, tipu anggota DPR diincar KPK
Dalam dakwaannya, JPU Rahmi Shafrina, menuturkan Siska sering bercerita kepada Rudi bahwa kakek buyutnya menikah dengan Ratu Pantai Selatan.
Karena masih ada keturunan Ratu Pantai Selatan yang disebutnya Uti, Siska mengaku memiliki indra keenam dan dapat melihat hal-hal gaib kepada Rudi.
Pada Februari 2017, Siska menyampaikan bahwa Rudi sedang diincar oleh KPK untuk menjadi target OTT.
"Kesalahannya apa saya? Coba bacakan kalau jin itu bisa ngelihat enam item kesalahan saya itu," tanya Rudi.
Agar Rudi yakin, dia diajak bertemu oleh Siska. Mereka pun bertemu di sebuah hotel di Medan.
Beberapa hari kemudian, Siska menelpon Rudi dan berkata bahwa jin-jin anak buahnya bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.
Tapi syaratnya, harus ada bayi merah baru lahir yang jadi tumbal. Namun, Rudi bingung kemana harus dicari tumbal tersebut.