MANADO, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) merilis data peta zonasi tingkat risiko penyebaran Covid-19 di 15 kabupaten dan kota, Rabu (29/9/2021).
Seluruh kabupaten dan kota di Sulut telah turun tingkat menjadi risiko rendah atau zona kuning, kecuali Kota Tomohon.
Kota Tomohon kini masih berada di zona oranye dengan tingkat risiko penularan sedang.
Baca juga: Perdana, 2 Ton Tanaman Stevia dari Sulut Diekspor ke Korea Selatan
Berdasarkan data, Tomohon berada di zona oranye sejak, Selasa (21/9/2021). Jadi, sudah berjalan sepakan lebih.
Satgas pun memberikan penjelasan kenapa tinggal Tomohon yang berada di zona oranye.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Sulut, Mery Pasorong, mengatakan salah satu penyebabnya adalah case fatality rate atau angka kematian tinggi di daerah tersebut.
Jumlah kasus kematian tinggi, menurut dia, dikarenakan pasien yang terkonfirmasi positif sudah parah baru ke rumah sakit.
"Kalau sudah parah baru dibawa ke rumah sakit, sangat besar kemungkinan meninggal. Apalagi kalau ada penyakit penyerta," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Tomohon Bisa Dipenjara Sebulan
Untuk itu, dia menyarankan, Satgas Covid-19 di daerah untuk mengontrol pasien yang terpapar selama isolasi mandiri.
"Karena banyak warga yang menganggap, meski sudah positif Covid-19 tapi tidak ada gejala, mereka memilih isolasi mandiri di rumah. Ini yang harus dikontrol petugas kesehatan setempat," sebut Mery.