Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Wabah Corona, Harga Daging Kelelawar di Tomohon Anjlok

Kompas.com - 13/02/2020, 23:41 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

TOMOHON, KOMPAS.com- Dampak wabah virus corona mulai berdampak ke harga jual daging kelelawar di Tomohon, Sulawesi Utara.

Satu ekor daging kelelawar yang biasa dijual pedagang di Pasar Beriman Tomohon dengan harga Rp 60.000, kini harga jualnya hanya Rp 30.000.

"Tentu sangat merugikan, pasalnya omset saya ikut turun dari yang rata-rata Rp 1,5 juta per hari, kini menjadi Rp 700 ribu per hari dan masih berlangsung seperti itu," kata Maikel Andris di Pasar Beriman, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Virus Corona sampai Ebola, Kenapa Virus dari Kelelawar Sangat Mematikan?

Maikel menyebut penurunan harga ini akibat turunnya permintaan warga Tomohon untuk daging kelelawar.

Penurunan minat itu diduga karena ada isu virus corona menyebar lewat kelelawar.

"Padahal yang menjadi lokasi penyebarannya hanya di China tapi dampaknya berasa sampai di sini," sambungnya.

Maikel mengaku mendapat pasokan kelelawar dari Kendari dan Makassar yang dibelinya seharga Rp 20 juta per satu ton yang bisa dijual hingga dua minggu.

"Kalau kondisi penjualan masih begini terpaksa saya akan mengurang suplai pasokan kelelawar," katanya.

Baca juga: Bukan Ular atau Kelelawar, Trenggiling Disebut Penyebar Virus Corona ke Manusia

Dia pun berharap agar harga penjualan paniki bisa cepat pulih, agar para pedagang tidak terus-terusan merugi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com