"Enggak senang kenapa dikasih yang jelek, ini kan istri ketiga. Udah nikah ketiga kali si pelaku. Jadi kami rasa untuk motif dendam. Dia masih ibaratnya banyak halunya, entah apa-apa dibilangnya. Entah pura-pura gila atau gimana, mau dicek lagi mana tahu ada komentar, 'dia ada gangguan jiwa kok kalian tahan? Kami juga yang kena," kata Deny.
Deny menjelaskan, pelaku pada tahun 2016 tercatat pernah melakukan tindak pidana pembakaran.
Namun, Deny mengaku lupa apa yang dibakarnya. Saat itu pelaku tidak ditahan karena dinyatakan memiliki gangguan jiwa.
Empat tusukan
Dari hasil autopsi, ditemukan empat luka tusukan di tubuh korban, yaitu dua di bagian dada dan dua di punggung.
"Dibunuhnya pagi tadi. Saksi yang diperiksa ada dua orang. Kita masih menunggu laporan lanjut karena sekarang masih ditangani polsek. Tersangkanya juga masih di polsek," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.