Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Hari Bagi-bagi Beras Berstiker Foto Dirinya, Gibran: Itu dari Pribadi, Ada Pesannya

Kompas.com - 29/09/2021, 13:35 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selalu membawa beras di dalam mobil dinasnya.

Beras berukuran 5 kilogram tersebut dia bagikan kepada warga sebelum pulang ke rumah.

Putra sulung Presiden Jokowi juga menyematkan beberapa pesan melalui stiker bergambar dirinya yang ditempel pada plastik pembungkus beras.

"Iya, itu kan dari pribadi. Stiker itu ada pesannya. Iya lihat saja. Itu beras yang tiap hari tak simpan di mobil," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Disindir Kaesang soal Gaji Wali Kota Kecil, Gibran: Saya di Sini Bukan Cari Uang

Salah satu pesan itu yakni 'ini saatnya mengerahkan apa yang kita bisa untuk saling menjaga sesama. Kebut vaksinasi kebut pemulihan ekonomi'.

Beras yang dia siapkan di dalam mobil dinasnya tersebut dibeli dengan menggunakan uang pribadinya.

Gibran mengatakan gaji yang dia terima sebagai wali kota tidak pernah dia pakai untuk kepentingan pribadi. Tetapi, dia gunakan untuk kepentingan masyarakat Solo.

Gajinya tersebut dia pakai untuk membeli kebutuhan pokok kemudian diberikan kepada warga yang membutuhkan.

"Itu dari gaji yang saya terima buat beli beras 5 kilogram. Saya kan dah pernah bilang di mobil isinya beras. Setiap hari sebelum pulang ke rumah saya selalu bagi beras," kata dia.

Baca juga: Cegah Klaster PTM, Gibran Perintahkan Dinkes Lakukan Swab Antigen Acak ke Sekolah

Selain itu, lanjut Gibran, gajinya juga dia gunakan untuk membayar SPP siswa tidak mampu dan warga yang tidak bisa menebus atau membayar obat.

"Sok-sok ya malah tombok (kadang-kadang malah kurang). Iya tidak apa-apa. Kembali lagi saya di sini bukan untuk mencari uang," kata Gibran.

"Kurangnya banyak ya tidak perlu dipikirkan. Penting warganya sehat, bisa berobat, bisa sekolah," sambung suami Selvi Ananda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com