Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP Jatuh ke Jurang Saat Kejar Layangan Putus, Kepala Membentur Batu

Kompas.com - 29/09/2021, 13:19 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Muhammad Azhar (13), seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Kampung Daracana Desa Cikuya Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, diketahui tewas jatuh ke jurang saat mengejar layangan putus usai belajar daring, Selasa (28/9/2021).

Korban sempat mendapatkan perawatan medis selama dua hari di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, tapi nyawanya tak tertolong akibat luka parah di bagian kepalanya.

Diketahui kepalanya terbentur bebatuan di bawah jurang saat terjatuh karena tak mengetahui pijakan akibat matanya tertuju ke atas layangan di atas yang dilihatnya pada Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Cerita Pelajar SMP Jadi Peternak Kelinci, Hasilkan Jutaan Rupiah di Sela Belajar Daring

Jatuh ke jurang sedalam 3 meter

Kepala Dusun Daracana, Yaya Sutisna (45) mengatakan, kejadian yang dialami korban bermula saat korban bersama temannya sedang bermain usai belajar daring dan ada layangan putus lalu dikejarnya.

"Diduga korban tidak memperhatikan jalan sehingga korban terjatuh ke jurang sedalam tiga meter, dan kepalanya membentur batu. Iya, layangan yang putus dan dikejar oleh korban," jelas Yaya di rumah sakit pada Rabu (28/9/2021).

Baca juga: Pelajar SMP Jadi Korban Perundungan Siswa SD, Korban Alami Sakit di Leher dan Badan

Menurut Yaya, sebelum dibawa ke RSUD Soekardjo, korban sempat dibawa ke RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.

Namun, karena keterbatasan peralatan korban hanya di scan bagian kepalanya dan tidak ada Dokter Bedah di Rumah Sakit SMC, kemudian dirujuk ke RSUD Dokter Soekardjo, Senin malam (27/9/2021).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com