Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Calon Mertua Ngamuk dan Tendang Menantu Saat Akad Nikah

Kompas.com - 29/09/2021, 11:46 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan seorang wali nikah mengamuk dan menendang calon menantu saat akan ijab kabul, viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut, tampak seorang wali nikah dengan menggunakan jas hitam dan berpeci hitam menjabat tangan calon menantunya.

Acara akad nikah tersebut sempat berjalan lancar. Wali nikah juga sempat membacakan syahadat.

Baca juga: Terungkap, Debt Collector Bersenjata yang Ancam Pemuda di Lombok Ternyata Oknum Polisi Berpangkat Briptu

Namun, muncul suara perempuannya yang membuat akad terhenti dan membuat calon wali nikah menendang calon menantu yang ada di depannya.

Terlihat dalam rekaman video tersebut, sang calon menantu sempat melindungi dirinya dengan tangannya, namun saking keras tendangan calon mertua dia terjatuh ke kiri.

Suasana dalam akad pernikahan tersebut menjadi kacau.

Sementara keluarga yang melihat tindakan sang mertua kemudian langsung mencoba menghalau dan menenangkannya.

Baca juga: Video Viral Debt Collector di Lombok Tagih Nasabah Pakai Senjata Api, Oknum Polisi Terlibat?

Keterangan polisi

Menanggapi persoalan tersebut, Kasi Humas Polres Kota Bima, Iptu Jufri menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Oimbo Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima pada 14 Agustus 2021 lalu.

Jufri menjelaskan bahwa identitas calon mertua tersebut berinisial K (54) dan calon menantu berinisial AH (17)

Insiden itu terjadi saat berlangsungnya acara akad nikah.

Acara itu turut dihadiri oleh petugas KUA Kecamatan Rasanae Timur Qadafi serta saksi dari kedua calon mempelai.

Jufri mengemukakan bahwa sebelum terjadi penganiayaan, sang mertua mendengar kata-kata tidak enak dari keluarga laki-laki, sehingga menyulut emosi.

"Keluarga dari korban melontarkan kata-kata yang kurang enak didengar oleh terlapor, sehingga saat terlapor mengucapkan lafadz kalimat syahadat di akhir kalimat, langsung mengucapkan kata-kata bote artinya monyet," kata Jufri dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Bank NTB Beri Bantuan Kerja Sama Rp 16 Miliar untuk Infrastruktur Sirkuit Mandalika


Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com