Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Keamanan Bertambah, KKB Disebut Mulai Bergeser dari Pusat Distrik Kiwirok

Kompas.com - 25/09/2021, 18:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) disebut mulai bergeser dari pusat Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, seiring bertambahnya jumlah aparat keamanan di sana.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimun) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Faizal Ramadhani.

Meski demikian, Faizal menyatakan KKB masih berada di Distrik Kiwirok.

Baca juga: KKB Masih Berkeliaran di Distrik Kiwirok, Polda Papua: Mereka Ganggu dari Jauh

Para anggota KKB juga masih kerap melakukan gangguan keamanan dengan melepaskan tembakan dari jauh.

"Masih ada tembakan, tapi hari ini tidak ada. Mereka ganggu dari jauh," ujarnya, Sabtu (25/9/2021).

Faizal menambahkan, saat ini di Distrik Kiwirok terdapat 66 pesonel gabungan dari Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dan anggota Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Bintang.

Perinciannya yaitu 56 orang berasal dari Satgas Nemangkawi dan 10 orang dari Polres Pegunungan Bintang.

Baca juga: KKB Masih Berkeliaran di Distrik Kiwirok, Polda Papua: Mereka Ganggu dari Jauh

 

Bandara Kiwirok dikuasi aparat keamanan

Komando Operasi Gabungan (Koopsgab) TNI Papua mengevakuasi 9 dari 11 tenaga kesehatan dan 1 personel TNI korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Jayapura, Jumat (17/9/2021).Kodam XVII/Cendrawasih Komando Operasi Gabungan (Koopsgab) TNI Papua mengevakuasi 9 dari 11 tenaga kesehatan dan 1 personel TNI korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Jayapura, Jumat (17/9/2021).

Dengan kehadiran personel gabungan TNI-Polri ini, Faizal menyampaikan bahwa situasi keamanan di Distrik Kiwirok mulai bisa dikendalikan.

Kata Faizal, Bandara Kiwirok pun telah dikuasi aparat keamanan.

Pasca-Bandara Kiwirok dikuasai, akses penerbangan mulai lancar.

Sejak Jumat (24/9/2021) hingga Sabtu (25/9/2021) pagi, sudah ada empat penerbangan yang berhasil masuk dan keluar Distrik Kiwirok.

Baca juga: Situasi Tidak Kondusif, Wabup Pegunungan Bintang Sebut Warga Asli Kiwirok Pergi Mengungsi

Dengan adanya akses penerbangan ini, membuat warga setempat yang ingin mengungsi bisa dievakuasi.

"Total sudah empat sorti (penerbangan), sudah 17 warga dievakuasi dan 31 personel berhasil masuk Kiwirok," ucap Faizal.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengaku siap membantu warga Distrik Kiwirok yang ingin mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Tentu kalau ingin dievakuasi kita akan evakuasi," tandasnya, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Situasi di Kiwirok Tidak Kondusif, Kapolda Papua: Kalau Warga Ingin Dievakuasi, Kita Evakuasi

Wakil Bupati Pegunungan Bintang Piter Kalakmabin menuturkan, warga Distrik Kiwirok merasa ketakutan dengan aksi KKB yang terjadi dalam beberapa waktu ini.

Oleh karena itu, warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Iya, Kiwirok kosong karena (masyarakat) ketakutan, tapi kami sudah kirim logistik," jelasnya, Jumat (24/9/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Priska Sari Pratiwi, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com